RSU SOFIFI LAYANI VAKSINASI COVID-19 UNTUK UMUM
SOFIFI - Untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Corona, pemerintah pusat dan daerah terus menggenjot kegiatan vaksinasi massal di berbagai tempat kepada masyarakat secara gratis, salah satunya Rumah Sakit Umum (RSU) Sofifi, Kota Tidore Kepulauan di Kelurahan Guraping.
Di pertengahan Januari lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menjadikan RSU Sofifi ini sebagai tempat awal dimulainya kegiatan vaksinasi Covid-19 secara resmi di Maluku Utara. Sejak itu, RSU Sofifi terus memberikan pelayanan vaksinasi namun masih terbatas kepada tenaga kesehatan dan pelayan publik, sampai akhir Juni.
“Mulanya, peserta vaksinasi Covid-19 masih kita fokuskan untuk tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, nanti di bulan Juli ini barulah kita mulai menerima pendaftaran dari masyarakat umum”, kata Silvia Umaternate Direktur RSU Sofifi ketika dikonfirmasi dengan chat whatapp.
Silvia menambahkan, kegiatan vaksinasi Covid-19 di RSU Sofifi ini dilaksanakan setiap hari kerja serta menyesuaikan jadwal dari dokter jaga. Sementara vaksin yang digunakan adalah dari jenis Sinovac. Bagi peserta baru yang ingin mendaftar, saran Silvia, baiknya berkelompok 10 orang, membawa KTP, juga kartu vaksinasi untuk peserta yang tahap 2.
Menyangkut ketersedian stok vaksin di RSU Sofifi, menurut Srimurni Boru Ginting, koordinator tim vaksinasi yang dijumpai di lapangan menyebutkan jumlahnya mulai berkurang. “Stok vaksin sampai hari ini, tertinggal 5 vial dimana setiap vialnya bisa untuk 10 peserta”, kata Sri di selah aktifitasnya, Senin (26/07/2021).
Sambung dia, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali meminta tambahan stok ke Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan bila stok yang tersedia mulai menipis atau habis. Sri yang juga sebagai koordinator Polik Opgyn di RSU Sofifi ini pun menjelaskan, sampai di hari Senin kemarin RSU Sofifi telah melakukan vaksinasi pertama dan ke dua kepada 499 orang, termasuk 1 orang warga negara asing.
Sementara itu di tempat yang sama Ismail (30), peserta vaksinasi perorangan yang ditemui Reporter Media Center Malutprov menyebutkan bahwa dirinya mendapat informasi kegiatan vaksinasi ini dari istrinya, dan istrinya sendiri sudah 2 kali divaksin. Dia juga mengatakan bahwa tidak merasakan efek samping setelah penyuntikan vaksin yang pertama kali itu. (Acm)
©MalutProv