Rapat Koordinasi Event Sail Tidore 2021
Kementerian Koordinator Kemaritiman (Kemenkomaritim) melalui Deputi Bidang Kordinasi SDM IPTEK dan Budaya Maritim, gelar Rapat Kordinasi Ivent Sail Tidore 2021 diruang rapat uama lantai 2 gedung Kantor Kemenkomaritim, jakarta 19 Juni 2019.
Rapat dengan agenda Persiapan International Celebrating Globalization Trough Spice Interconnectivy dan pembahasan draf SK Sail Tidore.
Rapat yang dipimpin bapak Kosmas Harefa, Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olah Raga Bahari, Rapat ini merupakan Rapat Lanjutan dari Rapat Koordinasi sebelumnya dengan beberapa point pembahasan yg perlu ditindak lanjuti antara lain, Percepatan pembangunan daerah termasuk infra struktur, investasi, akses pasar, memanfaatkan momentum seminar Internasional Celebrating Globalizition Trought Spice Interconnectivity untuk mempromosi Indonesia dam Narasi Rempah versi Indonesia.
Selain itu, penentuan acara puncak Sail Tidore disesuaikan dengan musim yang ramah bagi Yachters, diperlukan SK Kepanitiaan Nasional Sail Tidore 2021, perlu perbaikan infrastruktur untuk tamu, aksebilitas, home stay, serta penyiapan paket wisata.
Sementara dari pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam pemaparann yang disampaikan oleh Asisten III bagian Administrasi Umum Sekertaris Daerah, Salmin Janidi mengatakan bahwa provinsi Maluku Utara telah menyiapkan berbagai hal terkait dengan ivent ini jelang tahun 2021.
"Pada Dasarnya Pemerintah Provinsi sendiri telah siap, dan menjadikan ini sebagai skala prioritas dibidang pariwisata, hal ini dibuktikan dengan telah dianggarkan melalui APBD untuk menunjang kelancaran dan kesuksesan Ivent tersebut".
Sementara dari Pemerintah kota Tidore Kepulauan oleh Walikota Capt. Ali Ibrahim menyabut ivent tersebut dengan penuh antusias.
"Kami siap menjadi tuan rumah yang baik". Ucapnya.
Hadir dalam rapat tersebut, perwakilan Sekertariat Kabinet, perwkilan Kementerian Luar Negeri, perwakilan Kementerian Pariwisata, perwakilan PUPR, perwakilan Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perwakilan TNI Angkatan Laut, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara, serta lembaga terkait. (Hms).