LAUTAN MANUSIA PADATI LOKASI STQN XXVI, MENAG: STQ DI SOFIFI MEMILIKI NILAI STRATEGIS
Sofifi _ Ribuan warga Maluku Utara begitu antusias menyaksikan acara Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist Tingkat Nasional yang ke-26 (STQN), yang berlangsung di Kota Sofifi, Sabtu malam (17/10/2021).
Terlihat lautan manusia memadati kompleks Masjid Raya Shaful Khairaat yang menjadi Venue Utama STQN XXVI.
Acara di mulai pukul 20:30 WIT ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan Tifa secara bersama oleh Menag Yaqut, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba, Ketua LPTQ yang juga Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin.
Menag Yaqut dalam sambutannya atas nama Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo menyampaikan, STQ merupakan sarana mewujudkan Islam yang ramah untuk semua umat manusia, dan Kementerian Agama secara periodik terus memfasilitasi pengembangan Tilawatil Quran di Indonesia.
“Pembinaan, pengiriman delegasi ke luar negeri, hingga penguatan kelembagaan adalah isu aktual yang terus diperkuat dalam program-program Kementerian Agama,” ujarnya.
Menurutnya, perhelatan STQ Nasional yang diselenggarakan di Sofifi memiliki makna yang sangat strategis. Selain syarat akan sejarah panjang yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal, Maluku Utara adalah wilayah Kesultanan Islam yang memiliki peradaban tinggi dalam mengembangkan Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Alquran adalah pusat energi yang tidak hanya menggerakkan dan juga merawat Islam dalam mewarnai keragaman nusantara,” ungkapnya.
Menag juga memaparkan, STQ bukan merupakan hajatan yang bersifat hura-hura atau gengsi, bahkan untuk meraih keuntungan. STQ adalah langkah kita untuk mengenalkan dan mendekatkan Alquran kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama, atas kesempatan yang diberikan, menjadikan Sofifi sebagai tuan rumah STQ XXVI Tingkat Nasional.
“Dari desa, kecamatan, tepatnya di Sofifi, bisa dilaksanakan STQ Nasional. Ini terjadi atas kekuatan Allah SWT, dan kesucian Al-Qur’an,” tutur orang nomor satu di Bumi Moloku Kie Raha ini.
Gubernur yang juga seorang kiyai kharismatik ini, juga menyampaikan dengan pelaksanaan STQ Tingkat Nasional di Sofifi ini, akan menjadi saksi oleh para malaikat, sehingga Maluku Utara bisa diangkat dari cobaan berat, salah satunya Covid-19 yang masih mengintai kehidupan manusia.
"Saya sudah sampaikan kepada Pak Presiden bahwa saat awal Covid-19, kita sudah terkapar bahkan sudah putus asa, tapi dengan pertolongan Allah kasus COVID-19 di Malut tiba-tiba menurun, dan Insyaallah bisa melepaskan peserta untuk kembali ke daerah dengan kondisi sehat," harapnya. (*/red.)