Wakili Gubernur Malut, Sahli Hukum Politik Pemerintahan Sapa Warga Jawa Halbar
JAILOLO,- “Umat Islam di Indonesia memaknai perayaan Idul Fitri disinergikan dengan kearifan tradisi, nilai dan budaya yang melahirkan tradisi Halal Bi Halal”, ucap Hairiah. Staf Ahli Gubernur bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan provinsi Masluku Utsraxtersebut mewakili gubernur Maluku utara Shely Laos menghadiri Halal Bi halal Paguyuban Kerukunan Warga Jawa, Desa Golago Kusuma, Halmahera Barat, Sabtu (26/4/25).
Kegiatan dihadiri Bupati Halmahera Barat, Unsur Forkopimda Halmahera Barat, Kapolsek Sahu, Perwakilan Camat Sahu Timur, Kepala Desa Golago Kusuma, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Staf Ahli Gubernur Malut Hairiah mengatakan, makna dan pesan Idul Fitri telah di institusionalkan kedalam halal bihalal yang nantinya dapat di implementasikan di tengah masyarakat luas.
“Halal Bihalal mengandung banyak manfaat selain aspek spiritual maupun aspek sosial-ekonomi,”
Hairiah menyampaikan harapan gubernur malut agar kegiatan halal bihalal dapat membangun jembatan silaturahmi, mewujudkan keharmonisan antara Pemerintah dengan masyarakat untuk membangun Maluku Utara yang berdaya saing.
“Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah,” kata Hairiah saat melantukan pepatah jawa, seketika mendapatkan tepuk tangan meriah dari masyarakat.
Tak lupa, Sahli pun menyampaikan program prioritas Gubernur Sherly dan Wakil Gubernur Sarbin mengenai pendidikan gratis bagi SMA/SMK/SLB Negeri di bulan April ini.
sementara, Bupati Halmahera Barat, James Uang menuturkan bahwa bulan Syawal merupakan bulan mulia dimana pintu-pintu maaf terbuka.
“Halal Bihalal merupakan jembatan silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat untuk lebih memperkuat sinergi dalam membangun Halmahera Barat kedepan,”
Pembangunan Halmahera Barat khususnya akses transportasi jalan, dikatakannya akan dilakukan secara bertahap dengan disesuaikan dengan kekuatan fiskal daerah, kata James menimpali.
Bupati 2 Periode itu pun tak luput mengapresiasi Paguyuban Jawa di Desa Golago Kusuma yang telah berkontribusi dalam membantu kekuatan ekonomi yang lebih baik melalui ketahanan pangan.
“Terima kasih kepada Paguyuban Jawa disini karena telah membantu mendorong akselerasi roda ekonomi di Halmahera Barat,” tutup James.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Ketua Paguyuban ke Staf Ahli, Bupati Halmahera Barat dan Unsur Forkopimda dengan diakhiri foto bersama.
Dalam kegiatan yang begitu khidmat ini juga di isi oleh hikmah halal bihalal dan pengucapan ikrar janji halal bihalal serta pentas seni khas Jawa Timur yaitu Kuda Lumping yang dibawakan apik oleh anak-anak desa setempat. (AdpimMalut25).
©MalutProv