Pj. Gubernur Malut Galang Sinergi dan Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Bandang di Rua
SOFIFI _ Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, menegaskan pentingnya semangat bersama dalam mengatasi bencana yang saat ini melanda Ternate.
Pj Gubernur mengatakan bahwa, koordinasi yang solid telah dilakukan antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Pemerintah Provinsi, Dinas terkait, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk merespons kondisi darurat ini.
“Kami sudah menetapkan status tanggap darurat selama dua minggu sejak hari pertama bencana,” ujar Samsuddin saat meninjau lokasi terdampak bencana, pada Senin (26/8/2024).
Menurutnya, langkah darurat saat ini adalah fokus pada pembersihan medan dan pencarian korban, dalam upaya memperkuat penanganan bencana, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga sudah tiba di Ternate.
Sementara rencana jangka panjang tengah disusun, dalam hal pemulihan wilayah terdampak, dan akan dilanjutkan pada Rapat Koordinasi yang digelar besok untuk membahas strategi penanganan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menjelaskan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah akan melakukan analisis menyeluruh untuk memetakan langkah rekonstruksi dan relokasi warga jika diperlukan.
“Kami akan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) guna merancang penanganan pascabencana yang lebih terarah, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat ke depan,” tutur Tauhid.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang intens untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Kota, Provinsi, dan BNPB agar solusi yang diambil benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Ternate, serta proses pemulihan dapat berjalan lancar dan dibangun kembali menjadi lebih baik, sehingga masyarakat Ternate dapat bangkit dan memulai kehidupan yang lebih aman dan nyaman.(Ong/Js)