Perkuat Advokasi Perempuan, KOHATI PB HMI Gelar Sustainable Training

RP/III/16.10.2025/PROVMALUT
#Perkuat Advokasi Perempuan, KOHATI PB HMI Gelar Sustainable Training.#


TERNATE- Pengurus Besar  Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), melalui Korps HMI-wati (KOHATI) menggelar Sustainable Advocacy Training yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan aksi advokasi perempuan yang inklusif dan berkelanjutan. 

Pelatihan yang dilaksanakan di Aula kantor Walikota Ternate, Kamis (16/10/25), dibuka dengan resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadri La Etje, mewakili Gubernur Maluku Utara. 

Dalam sambutannya, Asisten mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Ketua Umum PB HMI dan Ketua Umum KOHATI Pusat yang memilih dan menetapkan Maluku Utara sebagai tempat agenda hari ini. 

Kadri menjelaskan, menurut data statistik tahun 2024, penduduk Maluku Utara berjumlah 1.355.620 jiwa dan 680.000 diantaranya adalah perempuan. Artinya sekitar 50,26% penduduk Maluku Utara didominasi oleh perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan, kesehatan dan produktivitas perempuan di Maluku Utara berperan penting terhadap percepatan pembangunan di Maluku Utara, baik di bidang sosial, ekonomi dan politik. 

Namun menurutnya, masih banyak tantangan yang menghambat kemampuan mereka untuk berpartisipasi secara optimal di berbagai bidang kehidupan. Tantangan ini termasuk akses terbatas terhadap pendidikan, kesempatan kerja yang adil, akses terhadap manfaat pembangunan, serta keterwakilan yang rendah dalam pengambilan keputusan. 

"Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kepada KOHATI memfasilitasi forum seperti ini. Semoga menjadi momentum yang baik untuk menyelami pengetahuan melalui pemaparan para Narasumber, menyamakan persepsi dan sinergi untuk menguatkan posisi dan peran perempuan dalam pembangunan daerah." Ucap Asisten. 

Kadri berharap semoga Eksistensi Korps HMI-wati (KOHATI) berperan penting sebagai "laboratorium hidup" yang mewujudkan kader HMI-wati berkualitas dan siap menjawab tantangan masa depan. 

"Kader HMI-wati harus bisa menyeimbangkan perannya dengan baik sebagai anak, istri, ibu, dan bagian dari masyarakat yang juga memiliki tanggung jawab untuk pendidikan dan pemberdayaan kaumnya," Pungkasnya. 

Pada kesempatan itu, Walikota Ternate, Tauhid Soleman dalam sambutannya mengapresiasi Kota Ternate sebagai tuan rumah pelaksanaan training. Walikota berharap semoga isu terkait perempuan dengan politik, kekerasan terhadap perempuan, bisa menjadi catatan rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah, sehingga agenda ini bisa dimasukkan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Sementara Ketua Umum KOHATI, Siti Meisista berharap semoga forum ini dapat memberikan dampak positif untuk peserta ketika kembali ke masyarakat. "Semoga dengan forum ini pula akan lahir Pemimpin-pemimpin muda yang berani berdiri di garis depan, tidak hanya di ruang akademik saja, tetapi juga di ruang sosial dan juga di parlemen birokrasi dan tentunya masyarakat sipil," Tutupnya. 

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan tifa secara simbolis. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bidang Kajian dan Advokasi, Masnia Ahmad, Ketua Umum HMI, Bagas Kurniawan, Para Narasumber, serta kader KOHATI. Kegiatan berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 30 peserta KOHATI. (HUMAS-ADPIM)

Dokumentasi Kegiatan Klik Di sini

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

18
Sep 2025
2 Agenda
Giat BPD MALUKU MALUT
08.30 - Bela Hotel
Hadir
RAKOR TPAD
13.00 - Ruang Rapat BPK Malut
Hadir
18
Sep 2025
1 Agenda
Rakor Evaluasi Program Gubernur
08.30 - Ruang Rapar Lt. 4
Hadir
17
Sep 2025
2 Agenda
Upacara HARHUBNAS
08.00 - Pelabuhan A. Yani
Hadir
Launching CMS SP2D Online SIPD
08.30 - Aula Nuku Lt. 2 Kantor Gubernur
Hadir

Ruang Multimedia

Link