Pemprov Malut-Kanwil DJPb Kolaborasi Jaga Kesehatan Fiskal Daerah
TERNATE,— Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Jajaran Kanwil Perbendaharaan, Kementerian Keuangan menjalin komitmen untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kesehatan fiskal daerah. Audiensi antara Gubernur Sherly Tjoanda dan jajaran Kanwil Ditjen Perbendaharaan ini menjadi ruang kolaborasi strategis untuk mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efisiensi belanja, Kamis, 03/07/2025.
Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah permintaan Gubernur kepada Kementerian Keuangan untuk melakukan kajian potensi kehilangan PAD (potential loss), dari berbagai sumber termasuk pemanfaatan aset dan mekanisme pungutan daerah yang belum optimal.
Gubernur juga mendorong percepatan pemetaan potensi PAD berbasis pelabuhan, dengan mengusulkan peningkatan status Pelabuhan Tobelo dari pelabuhan angkut lanjut, menjadi Direct Export. Langkah ini dinilai strategis untuk memangkas biaya logistik, mendorong ekspor komoditas unggulan, serta memperluas sumber penerimaan daerah dari retribusi dan layanan kepelabuhanan dan peningkatan Devisa.
Selain itu, disepakati pula kolaborasi pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) yang ada di daerah untuk dikembangkan sebagai aset produktif daerah, melalui mekanisme kerja sama atau lelang. Hal ini diharapkan dapat menjadi sumber PAD non-konvensional yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Kanwil DJPb menyampaikan hasil kajian efisiensi belanja perjalanan dinas Pemda se-Maluku Utara.
Audiensi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola fiskal daerah melalui kajian berbasis data, penguatan kapasitas perencanaan fiskal, serta penerapan prinsip efisiensi dan produktivitas dalam seluruh belanja daerah.(AdpimMalut25).
©MalutProv