Pemprov Malut dan BI Ikuti Rakorwil P2DD Peningkatan Digitalisasi Daerah

Pemprov Malut dan BI Ikuti Rakorwil P2DD Peningkatan Digitalisasi Daerah

TERNATE,- Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Malut, Ir.Sri Haryanti Hatari,M.Si, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakorwil P2DD) Tahun 2025, yang dilaksanakan oleh BI Perwakilan Provinsi Maluku Utara secara Virtual dari Sulawesi Selatan, dan secara daring yang berlangsung di Aula Maitara Lantai 2 Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara di Ternate, pada Selasa (29/04/25).

Rakorwil yang dibuka secara virtual ini, melibatkan peserta yang hadir secara virtual dari Sulsel mewakili sekda Sulsel, Direktur Departemen Regional, Pandu Widianto, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Pejabat/perwakilan BPD Sulselbar dan seluruh anggota TP2DD.

Sementara turut hadir secara daring dari Aula Maitara Lantai 2 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sekkot Ternate, Rizal Marsaoly, Sekkot Tikep, Ismail Dukomalamo, Sekda Haltim, Ricky Khairul Rivan, Kakanwil Ditjen Keuangan, Tunas Agung Jayabrata, Kaban Bapenda Malut, Djainab Alting, Serta Perwakilan SKPD Bapenda, BPKAD, serta Kominfo Kabupaten/Kota se-Maluku Utara.

Agenda yang dibahas dalam Rakorwil ini meliputi; Sosialisasi Kriteria Evaluasi Kinerja, TP2DD (Championship 2025), Inovasi Kebijakan Sistem Pembayaran Terkini, Penggalian Isu Strategis Daerah, Panduan Pengisian Diagnostik Tools, serta Arah kebijakan P2DD.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, agar supaya kita lebih banyak memanfaatkan, karena digitalisasi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dan juga mentransformasi terkait dengan perkembangan zaman.

Dwi mengungkapkan, Karena jaman semakin berubah, perkembangan zaman digitalisasi adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari, apalagi dikatakan ada Championship PPD, tapi intinya bahwa kita harus berbenah, harus benar-benar berinovasi bagaimana PAD, bagaimana APBD juga bisa dimanfaatkan secara optimal.

Pada kesempatan itu, Dwi menambahkan, saat ini Maluku Utara masih terus berbenah, hal ini menjadi PR kita bersama bagaimana mendorong digitalisasi di Maluku Utara, mendorong masyarakat untuk melek teknologi digital, dengan jalan mengedukasi masyarakat kita.

"Saya kira hari ini dan harapan Saya ke depan, kita bisa lebih banyak bersinergi lagi, lebih banyak kita mengimplementasikan digitalisasi dan juga ke depannya bagaimana mengoptimalkan PAD kita, mengoptimalkan APBD kita di tengah resesi yang ada, dan kalau kita maju sama-sama, pastinya akan lebih baik dibandingkan kita maju sendiri-sendiri," harapnya.

"Kenapa kita kumpul-kumpul di sini, bukan untuk BI, bukan juga untuk Kementrian Keuangan, tapi lebih kepada bagaimana perekonomian di Maluku Utara bisa terdorong lebih baik lagi." Pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Inovasi SP Terkini mendukung PDRD oleh BI, Penggalian tantangan peningkatan pemanfaatan kanal non tunai digital di daerah oleh BI, serta sosialisasi Findings Championships 2024, Reposisi arah dan kebijakan P2DD, kriteria Championships 2025, serta pengisian melalui SIP2DD oleh Kemenko Perekonomian dan Kemenkomdigi.(AdpimMalut25)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

21 Mar-2025
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Utara

10.00 WIT - .

21 Mar-2025
Rapat High Level Meeting (HLM) BI

14.00 WIT - .

21 Mar-2025
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Maluku Malut

15.00 WIT - .

Ruang Multimedia