Mendorong Skema Afirmasi Kuota AKPOL/ AKMIL, SHERLY: Utamakan Kualitas SMA

Mendorong Skema Afirmasi Kuota AKPOL/ AKMIL, SHERLY: Utamakan Kualitas SMA

SOFIFI,- Minim Quota Akpol/ Akmil, Gubernur Malut upayakan penambahan quota lewat skema afirmasi. Namun dalam jangka Panjang, Gubernur siapkan kualitas SMA/ MA agar lebih siap. Sejalan dengan kenyataan dari tahun ke tahun, di mana quota Penerimaan Taruna Akpol, Atau Akademi TNI (Akmil, AAU, AAL) sangat minim. Tahun 2024 Quota Akpol Maluku Utara 5 (orang).

“Ini PR kita Bersama. Quota memang masih minim tapi yang terpenting menyiapkan SDMnya terlebih dahulu, terutama SMA/ MA”. Ujar Sherly

Sejurus dengan persiapan SDM Unggul, Pemerintah Provinsi Maluku Utara membenahi Manajemen Sekolah yang tidak membebani siswa lewat BOSDA. Di samping itu juga pembenahan Infrastruktur serta SDM Tenaga Pendidik. Dalam jangka pendek, minimnya quota Taruna akan diupayakan oleh Gubenur Maluku Utara lewat koordinasi dengan Instansi terkait untuk memperoleh jalur afirmasi.

“Saya akan ke Jakarta minggu depan—berdiskusi dengan Kementerian terkait. Harapannya ada tambahan quota khusus untuk Maluku Utara Melalui skema afirmasi”. Ungkap Sherly di hadapan Kapolda dan Pangdam XV Pattimura di Halaman Kantor Kejati Malut (24/05).

Persiapan SDM Unggul Maluku Utara juga diupayakan lewat Pembangunan SMA Unggul Garuda. Pemerintah Provinsi sedang menyediakan lahan yang akan dihibahkan ke Kementerian untuk dibangun.

Lewat Persiapan SDM Unggul, maka Siswa/ Siswi Maluku Utara makin kompatibel dengan standar mutu yang disyaratkan universitas terbaik, termasuk Akpol dan Akademi TNI. Soal Quota Akpol/ Akademi TNI, Pemerintah Provinsi tidak akan meminta kelonggaran system, tapi skema afirmatif berbasis geografis dan sosio-ekonomi-kultural Maluku Utara.(AdpimMalut25)

 

 

 

 

 

 

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan KPK

08.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Telkomsat

11.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Menkraf

16.00 WIB - Jakarta

Ruang Multimedia