Festival Kampung Nelayan Tomalou Tahun 2022 Telah Resmi Dibuka
TIDORE - Pembukaan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) Tahun 2022 telah resmi, pada Senin 7 Maret 2022 tadi, oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Wahyu Sakti Trenggono, di Kelurahan Tomalou, Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan hasil kolaborasi masyarakat Kelurahan Tomalou dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara itu, akan berlangsung dari tanggal 7 sampai 14 Maret 2022 mendatang.
Pembukaan perhelatan budaya dengan mengangkat karifan lokal masyarakat nelayan yang berada di Kampung Tomalou tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari Menteri Wahyu Trenggono.
"Sebuah penghargaan bagi saya dapat hadir dalam acara FKNT yang melibatkan jajaran pusat dan daerah," ungkapnya.
Menurut Menteri Tranggono, acara ini akan mendorong inovasi produktivitas dan kreativitas masyarakat nelayan yang akan menghadapi tantangan global, sekaligus menggalang Kampanye Gerakan Cinta Laut, demi melestarikan sumber daya perikanan dan kelautan.
"Indonesia adalah negara kepulauan, lebih khusus di Maluku Utara memiliki luas laut yang lebih besar dari daratan. Serta memiliki banyak pulau baik kecil maupun yang besar dan berpenghuni, untuk itu kepada seluruh pimpinan daerah pesisir, saya meminta untuk melakukan kegiatan sosialisasi yang menjadikan laut sebagai halaman depan kita, bukan halaman belakang,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya menyampaikan, kondisi laut saat ini sudah ada yang tercemari oleh limbah, termasuk yang dihasilkan oleh pertambangan.
Disamping itu, menurutnya, hadirnya rumpon-rumpon yang hampir ada di setiap desa cukup mengkhawatirkan.
“Bayangkan kalau setiap desa ada (rumpon), akan bibit ikan kita habis. Bukan kita melarang rumpon, tapi kita harus menjaga agar ikan kita di laut tetap dilestarikan,” jelas Gubernur.
Gubernur menegaskan, pentingnya ada aturan yang mengatur tentang perizinan dalam pembuatan rumpon, sehingga tidak merusak lingkungan/habitat laut yang selama ini kita jaga bersama.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh Menteri KP dan Gubernur Malut, juga dihadiri sejumlah petinggi KKP RI, Staf Ahli Prof. Rokhmin Dahuri, Sultan Tidore Husain Syah, Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus, Anggota DPD RI Namto Hui Roba, Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim, Wawali Tidore Muhammad Senen, Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud serta Forkopimda. (*/red)
©MalutProv