Wakili Gubernur Malut, Asisten III Hadiri Kick off Gerakan Pangan Murah POLRI

Wakili Gubernur Malut, Asisten III Hadiri Kick off Gerakan Pangan Murah POLRI

TERNATE,- Mewakili Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Asrul Gailea, menghadiri acara kick off Gerakan pangan murah, Polri untuk masyarakat yang berlangsung di Mapolda Malut, Kamis (14/8).

Acara kick off gerakan pangan murah yang mengangkat tema "Sinergitas Polda Malut dengan Bulog Cabang Ternate stabilisasi pasokan dan harga pangan beras" ini dilakukan secara serentak di jajaran Polri di seluruh Indonesia.

Kapolda Malut, Irjen Pol. Waris Agono, saat di konfirmasi sejumlah wartawan mengatakan bahwa, maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan akses harga yang terjangkau untuk masyarakat serta untuk stabilkan harga pangan pokok.

"Tujuannya untuk  menstabilkan harga beras dan daya beli masyarakat," ungkapnya.

Dirinya melanjutkan, kami (Polda Malut) sudah mulai dari Senin awal pekan dan ini sudah masuk hari  ke 4 distribusi serta penjualannya. Target dari Polda Malut untuk seluruh jajaran dalam satu minggu ini 33 ton beras dan hingga saat ini telah terjual sebanyak 11 ton beras.

"Stok di Bulog untuk beras 3.200 ton, minyak goreng 350 ribu liter (miyak kita dan minyak panah mas) dan gula pasir 35 ton," katanya.

Hal ini menurutnya untuk mencegah terjadi inflasi dan kenaikan harga bahan pangan terutama adalah beras. Meski demikian, bukan hanya beras saja yang dijual tapi ada juga minyak goreng dan gula pasir. 

"Beras yang dijual adalah beras PHP dengan kemasan 5 Kg dengan harga jual Rp58 ribu, kalau untuk harga pasar berkisar Rp65 ribu sampai Rp75 ribu., sementara gula pasir perkilo Rp18 ribu dan minyak Kelapa perkilo Rp19 ribu," jelasnya.

Bahan-bahan yang dijual ini, telah didistribusi sampai ke Polres dan Polsek di jajaran Polda Malut, dan penjualannya akan dilakukan setiap hari tidak ada hari libur (tanggal merah) pun kami tetap jual dan melayani masyarakat.

"Polda hanya bantu proses pengawalan dan penjualan, tapi  untuk distribusinya dari pihak Bulog," ujarnya. 

Terkait dengan hal itu, Asisten Manager Bulog Ternate, Ikbal, mengatakan bahwa Bulog selalu siap untuk mensuplay pasokan stok yang akan diminta.

"Stoknya masih cukup, dan Bulog siap melayani selama ada permintaan," ungkapnya.

Dirinya mengakui bahwa, stok 6 bulan dapat tercukupi, tidak pernah Bulog Malut kekurangan stok. Untuk tonasenya saat ini misalnya SPHP saja 14 ribu ton untuk Malut, berarti sekitar 20 ribu ton yang tercukupi.

Untuk diketahui, acara yang berlangsung di halaman Mapolda Malut itu, terlihat masyarakat Kota Ternate sangat antusias dalam membeli barang pangan tersebut.

Hadir dalam acara itu, Kapolda Malut, Danrem 152/Baabullah, Asisten III Gubernur, Asisten Manager Bulog, unsur forkopimda lainnya serta jajaran Perwira tinggi (Pati) Polda Malut dan masyarakat. (AdpimMalut25).

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

21
Jul 2025
Acara Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
11.00 - Wairoro, Halmahera Tengah
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan BPKP
10.00 - Jakarta
Hadir
22
Jul 2025
Pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
10.00 - Rumah Jabatan Gubernur, Ternate
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan Fakultas Kedokteran UI
10.00 - Ternate
Hadir

Ruang Multimedia

Link