Wagub Ajak Alumni IKAAL Bangkit dan Terus Mengabdi untuk Alkhairat

HALSEL – Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, mengajak seluruh alumni Alkhairat untuk terus bangkit, mengabdi, dan menunjukkan eksistensi dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia Timur. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri Temu Alumni Alkhairat Lintas Angkatan tahun 2025 sekaligus pelantikan pengurus Ikatan Alumni Alkhairat (IKAAL) Halmahera Selatan periode 2025–2030 di lingkungan Alkhairat Labuha, Jumat malam (5/9).

Judul acara ini menyoroti pesan utama Wakil Gubernur. Istilah “Wagub” menegaskan bahwa yang hadir adalah Wakil Gubernur, bukan Gubernur. Sementara kata “bangkit” bukan berarti IKAAL sebelumnya tidak aktif, tetapi sebagai motivasi untuk memperkuat peran organisasi alumni di masa depan. Kata “mengabdi” menegaskan komitmen alumni agar terus berkontribusi pada pendidikan, sosial, dan pengabdian masyarakat sesuai nilai-nilai Alkhairat.

Pelantikan pengurus IKAAL Halsel sendiri dikukuhkan langsung oleh Ketua IKAAL Malut melalui SK Pengurus Wilayah IKAAL Provinsi Maluku Utara Nomor 002/PW-IKAAL/Malut/2025 tanggal 3 September 2025.

Alkhairat, Warisan Guru Tua untuk Umat

Dalam sambutannya, Wagub Sarbin menegaskan bahwa Alkhairat memiliki peran besar dalam membumikan Islam Ahlussunnah wal Jamaah, khususnya di kawasan timur Indonesia. “Alkhairat adalah Islam yang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi kemanusiaan. Guru Tua telah mewariskan sistem pendidikan Islam yang luas dan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Alkhairat menjadi penyangga penting dalam pembangunan moral dan intelektual generasi muda di Maluku Utara. Karena itu, alumni sebagai pewaris nilai-nilai Alkhairat diharapkan mampu menjaga marwah, merawat kebersamaan, sekaligus meningkatkan kualitas pengabdian.

Peran Strategis Alumni

Wagub Sarbin menekankan bahwa IKAAL bukan hanya wadah nostalgia, tetapi forum strategis untuk menghadirkan solusi atas persoalan pendidikan dan sosial. “Pengurus IKAAL harus terus bersinergi, saling mendukung, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Eksistensi alumni sangat penting sebagai aset masa depan, khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan SDM Maluku Utara,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa semangat alumni harus diarahkan pada pembangunan bersama, bukan hanya di internal organisasi, tetapi juga dalam mendukung kebijakan daerah yang pro-rakyat.

Harapan bagi Pengurus Baru

Sarbin berharap kepengurusan IKAAL Halsel periode 2025–2030 mampu menjalankan program kerja yang konkret. “Saya percaya, jika alumni Alkhairat bersatu dan konsisten, maka kontribusi untuk pendidikan dan kesejahteraan masyarakat akan semakin besar. Temu alumni hari ini adalah wujud komitmen memperkuat silaturahmi sekaligus ikhtiar bersama memajukan Alkhairat,” katanya.

Dukungan Daerah

Wakil Bupati Halmahera Selatan, Forkopimda, tokoh agama, sesepuh Alkhairat, serta jajaran pengurus Alkhairat Malut turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran para pemangku kepentingan itu menjadi bukti bahwa Alkhairat tetap relevan dan mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.(AdpimMalut25)