Sekda Malut Buka Seminar ISEI: Optimalisasi Industri Ekstraktif untuk Transformasi Ekonomi

RP/III/23.12.2025/PROVMALUT
#Sekda Malut Buka Seminar ISEI: Optimalisasi Industri Ekstraktif untuk Transformasi Ekonomi.#

TERNATE - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Drs. Syamsuddin A. Kadir,M.Si, mewakili Gubernur Maluku Utara, secara resmi membuka Seminar Nasional dan Musyawarah Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Maluku Utara di Hotel Bela, Selasa (23/12/25). Acara ini mengusung tema "Optimalisasi Industri Ekstraktif dalam Mendorong Transformasi Ekonomi Maluku Utara yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya industri ekstraktif dalam menggerakkan perekonomian Maluku Utara. "Industri ekstraktif telah menjadi salah satu penggerak utama perekonomian kita. Namun, kita harus memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Sekda juga menyoroti peran sarjana ekonomi dan pemikir kebijakan dalam memberikan kajian objektif dan rekomendasi kebijakan yang berbasis data. "Kita membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan organisasi profesi seperti ISEI untuk mewujudkan Maluku Utara yang maju, sejahtera, dan berkeadilan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menceritakan tentang musyawarah masa lalu yang membawa Maluku Utara kepada persatuan dan kemajuan. "Mereka bersepakat untuk membentuk organisasi yang kemudian kita kenal dengan Moluku Kie Raha. Ini adalah contoh bahwa musyawarah dapat membawa kita kepada kemajuan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus ISEI Cabang Maluku Utara, Prof. Dr. Rusman Soleman,SE.,M.Si.,AK.,CA, dalam sambutannya menekankan pentingnya musyawarah ini sebagai wadah untuk memusatkan pemikiran dan kontribusi nyata ISEI dalam pembangunan ekonomi daerah Maluku Utara. "Kita menghadapi tantangan sekaligus peluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara," ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada ISEI Maluku Utara dan berharap musyawarah ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan terbaik bagi organisasi dan pembangunan ekonomi Maluku Utara.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Koordinator Wilayah Timur PP-Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP-ISEI), Dr. Sultan Suhab,SE.,M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya optimalisasi sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Maluku Utara memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar, namun kita harus memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Ia juga menyoroti kontribusi Maluku Utara terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang mencapai 0,05% dari total pertumbuhan ekonomi nasional. "Ini adalah pencapaian yang tidak kecil, namun kita harus terus meningkatkan kontribusi kita," katanya.

Sultan juga menawarkan kerja sama dengan ISEI Maluku Utara untuk mengembangkan kajian kebijakan publik yang relevan dengan kebutuhan daerah. "Kami siap mendukung upaya-upaya ISEI Maluku Utara dalam meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara unsur akademisi, bisnis, dan pemerintah dalam kepengurusan ISEI. "Kita harus memastikan bahwa ketiga unsur ini seimbang dan bekerja sama untuk meningkatkan perekonomian daerah," tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan Pemaparan materi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. Syamsuddin A. Kadir,M.Si, yang menjadi salah satu narasumber. Dalam paparannya, Sekda menekankan pentingnya transformasi ekonomi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Maluku Utara memiliki potensi besar, namun kita harus mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada. Pertumbuhan ekonomi 7% bukanlah mimpi jika kita bekerja sama dan memiliki strategi yang tepat," ujarnya.

Sekda juga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tiga fungsi utama: penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. "Kita harus fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan hanya mengandalkan sektor pemerintah," katanya.

Dalam seminar yang membahas tentang "Strategi Peningkatan Ekonomi Lokal", Sekda juga menyoroti pentingnya peran koperasi desa dan ekonomi masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kita harus mengubah mindset dari sekedar menjadi penonton menjadi pelaku ekonomi," ujarnya.

Seminar ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Instansi Vertikal terkait, Deputi KPW BI, Erlangga Febriano, Wakil Bupati Halsel, Wakil Bupati Haltim, Sekkot Ternate, para Narasumber, para ekonom, akademisi, dan pelaku usaha di Maluku Utara. (HUMAS-ADPIM)

Dokumentasi Kegiatan Klik Di sini

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

29
Oct 2025
2 Agenda
KONSULTASI PUBLIK KEHATI
08.00 - HOTEL BATIK
Hadir
FORUM KOORDINASI APH
08.30 - PENGINAPAN CENDRAWASIH
Hadir
18
Sep 2025
2 Agenda
Giat BPD MALUKU MALUT
08.30 - Bela Hotel
Hadir
RAKOR TPAD
13.00 - Ruang Rapat BPK Malut
Hadir
29
Oct 2025
2 Agenda
RAPAT PEMB. INFRASTRUKTUR
12.30 - RUANG RAPAT WAGUB
Hadir
RAMAH TAMAH DAN PENGENALAN KAJATI MALUT
19.30 - BELA HOTEL
Hadir
18
Sep 2025
1 Agenda
Rakor Evaluasi Program Gubernur
08.30 - Ruang Rapar Lt. 4
Hadir

Ruang Multimedia

Link