Kurasi Transportasi di Malut, Wagub dan Dishub Duduk Rapat Bersama

SOFIFI, - Wakil gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe Kembali menggelar Rapat Penataan Kelembagaan bersama Jajaran Dinas Perhubungan provinsi Maluku Utara, Senin (21/7).

Rapat digelar dengan agenda penambahan rute ke bandara, penambahan pelabuhan, ketersediaan kapal bagi kelancaran akses masyarakat.

Dihimpun dari jalannya rapat, Dinas Perhubungan Provinsi melaporkan posisi anggaran dinas pasca efisiensi yaitu sebesar 16 Milyar.

“Kami sampaikan posisi anggaran pasca efisiensi berada di angka 16 Milyar” kata Plt Dinas Perhubungan, Dedi Kotambunan.

Dalam rapat juga dibahas secara mendetail tentang evaluasi Mudik Tahun 2024 lalu. Menurut Wagub pelaksanaan mudik sudah berjalan baik, namun perlu masih banyak kekurangan.

Kemudian, terkait penambahan pelabuhan, Dedi Kotambunan berujar bahwa dalam pembangunan pelabuhan sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional.

“RIPN adalah dasar dari penambahan pelabuhan”,

Rapat juga dilakukan pembahasan strategis terkait pembangunan terminal tipe B.

“Sofifi masih kurang terminal tipe B untuk kelancaran transportasi” kata Kabid LLAJ Dishub menggarisbawahi laporannya.

Selanjutnya, Kabid Kepelabuhanan Nasrin Jabar menyampaikan bahwa Pemprov terakhir melalukan pembangunan pelabuhan pada tahun 2024.

“Tahun 2025 belum ada pembangunan, terkait efisiensi” papar Nasrin singkat.

Menutup jalannya rapat, Plt Kepala Dinas Perhubungan melaporkan bahwa pelabuhan Matui Jailolo akan dilakukan pembangunan oleh Kementerian dengan alokasi dana sebesar 20 Milyar.

Pembahasan tarif, kata Dedy menjelaskan bahwa tarif saat ini didasarkan pada pemakaian bahan bakar pertalite. “Fakta di lapangan speed masih menggunakan minyak tanah, jadi perlu lagi dilakukan koordinasi di lapangan”.

Dedi menjelaskan pembangunan terminal tipe B terkendala dengan tanah dan bukan menjadi kewenangan Dishub Provinsi.

Wagub diakhir rapat, berharap Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dishub terus menghadirkan sarana prasarana transportasi yang baik bagi masyarakat.

“Ekosistem pembangunan akses transportasi dilakukan semata-mata menopang ekonomi masyarakat” tutup Sarbin Sehe.

Rapat dipimpin Wakil Gubernur, dihadiri Asisten III, Plt Kepala Dinas Perhubungan dan Jajaran, ASN. (AdpimMalut25)