Jumlah Penduduk Malut Bertambah

Jumlah Penduduk Malut Bertambah

Sofifi _ Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) belum lama ini merilis jumlah penduduk Malut Semeter II tahun 2022 mengalami peningkatan.
 
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Dinas Dukcapil Provinsi Malut, Iksan M. Saleh, ketika ditemui di ruang kerjanya, kompleks kantor Gubernur Malut, Sofifi, Kamis (16/02) kemarin, mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Malut di Semeter I per 30 Juni 2022 tercatat sebanyak 1.337.368 jiwa, kemudian bertambah menjadi 1.346.267 jiwa pada Semeter II per 31 Desember 2022, artinya dalam 6 bulan ada penambahan sejumlah 8.899 jiwa, atau naik sebesar 0,67%. Dari jumlah pada Semester II tersebut, terdiri dari laki-laki sebanyak 694.918 jiwa (51,62 %), dan perempuan sebanyak 651.349 jiwa (48,38%).

“Sementara secara nasional, per 31 Desember 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 277.749.853 jiwa, yang terdiri dari 140.183.380 jiwa laki-laki, dan 137.566.473 jiwa perempuan atau naik sebanyak 2.388.586 jiwa (0,87%) dari Semester I 2022 sebanyak 275.361.267 jiwa” paparnya. 

Ia menambahkan Maluku Utara, berdasarkan piramida penduduk, saat ini didominasi oleh penduduk kategori produktif, usia 15 sampai dengan 64 tahun, yaitu sebanyak 949.278 jiwa atau 70,51%. Dan untuk penduduk kategori usia 0-14 tahun sebanyak 342.685 jiwa atau 25,45 persen. Sisanya kategori penduduk usia tua, 65 tahun ke atas, sebanyak 54.304 jiwa atau 4,03%. 

Dari sisi sebaran penduduk, Kabupaten Halmahera Selatan masih berada di posisi nomor wahid penduduk terbanyak, yakni berjumlah 253.487 jiwa atau 18,83%. Disusul urutan kedua Kota Ternate sebanyak 202.061 jiwa atau 15,01%, dan urutan ketiga berada di Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 201.343 jiwa atau 14,96%.

Lebih lanjut, iksan yang juga Ketua Umum IKA SPENTER ini menjelaskan, untuk tingkat kecamatan, penduduk terbanyak berada di Kecamatan Kota Ternate Selatan di urutan pertama, yaitu sejumlah 71.079 jiwa. Di urutan kedua berada di Kecamatan Kota Ternate Tengah dengan jumlah 54.032 jiwa, sedangkan di urutan ketiga berada di Kecamatan Kota Ternate Utara dengan jumlah 48.636 jiwa. 

Kabupaten Pulau Taliabu tergolong penduduk paling sedikit, yakni 63.566 jiwa. Dan Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate terbilang penduduk paling sedikit untuk tingkat kecamatan, dengan jumlah 2.821 jiwa, disusul Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan berjumlah 2.844 jiwa, dan urutan ketiga berada di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate sebanyak 2.934 jiwa.

“Data Dukcapil ini digunakan untuk bermacam kepentingan, termasuk untuk pembangunan demokrasi. Terkait itu, Dukcapil telah menyerahkan Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan (DAK2) dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk mendukung Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober dan Desember tahun 2022 kemarin, pungkas Sekretaris Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia Malut ini. (Acm/redni.)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

03 Oct-2022
Festival Literasi

10;00 - Aula Nuku Lantai 2 Kantor Gubernur Sofifi

03 Oct-2022
Pemeriksaan PDTT Atas Perencanaan Anggaran dan Belanja Modal TA 2021 dan 2022

10:00-selesai - Menyesuaikan dengan kondisi Pemerintah Provinsi Maluku Utara

06 Oct-2022
Deklarasi Dokumen Final RZWP-3-K Provinsi Maluku Utara Pasca Konsultasi Publik

13:30 - Selesai - Ruang Rapat Lantai IV Kantor Gubernur, Jln Raya Trans Halmahera Gosale Puncak No 1 Sofifi Maluku Uta

Ruang Multimedia