Genjot Pengelolaan Sampah: Wagub Instruksikan Gerakan 'Jumat Bersih'

RP/I/24.09.2025/PROVMALUT
#Genjot Pengelolaan Sampah : Wagub Instruksikan Gerakan ‘Jumat Bersih’#

SOFIFI, Wakil Gubernur, H. Sarbin Sehe, menginstruksikan sejumlah langkah konkret untuk menjaga kebersihan, estetika, dan keselamatan di wilayah Maluku Utara. Instruksi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat.

Hal ini disampaikannya dalam rapat peningkatan kebersihan di Maluku Utara khususnya Pelabuhan Speed Sofifi dan Pelabuhan Ferry Galala, yang dilakukan di Ruang Bidadari, Kantor Gubernur Maluku Utara, Rabu (24/9).

Dihadiri Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Dinas Perhubungan Maluku Utara, Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, KUD Samudra, KUD Bahtera Sejahtera, Ketua Organda Sofifi, Ketua Organda Halut, Ketua Organda Haltim, Ketua Organda Halteng, Perwakilan Pedagang Terminal Sofifi dan Pelabuhan Ferry. Fokus pembahasan adalah upaya peningkatan kebersihan dan penanganan sampah yang semakin ketat di Kota Sofifi.

Rapat menjadi agenda tindak lanjut World Cleanup Day pada 20 September lalu yang dilakukan di Pelabuhan Speed Sofifi. Dalam kesempatan tersebut, gunungan sampah yang mayoritas didominasi oleh sampah rumah tangga terhampar di pesisir Pelabuhan Speed membuat pemandangan yang tak sedap dipandang mata.

Dihadapan para peserta rapat yang hadir, Sarbin Sehe, menginstruksikan untuk turut berperan aktif jika menemukan tumpukan sampah yang dapat mengganggu kebersihan Kota Sofifi.

Dirinya meminta agar diadakan gerakan ‘Jumat Bersih’ sebagai upaya konkret penanganan sampah yang semakin tidak terkendali di Sofifi khususnya di area fasilitas publik.

Sarbin Sehe meminta secara khusus kepada perwakilan organda yang hadir untuk ikut mengkoordinir para supir membantu mensukseskan gerakan ‘Jumat Bersih’ tersebut.

Kebersihan adalah harga mati, karena agama telah mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, katanya tegas melanjutkan.

Disisi lain Asisten Bidang Pemerintahan dan Perekonomian Kota Tidore Kepulauan, Taher Husain menyadari bahwa kondisi pelabuhan Sofifi penuh dengan sampah, maka dirinya akan menindaklanjuti gerakan ‘Jumat Bersih’ yang Bapak Wakil Gubernur sarankan tadi.

Taher Husain mencontohkan, di Tidore Kepulauan para ASN menjadi garda terdepan dalam hal kebersihan kota. Ini dilakukan karena keterbatasan fiskal, dan Kota Tidore Kepulauan dalam misi mengejar Adipura Kencana.

Dalam rapat, baik dari Pemerintah Daerah, Organda dan pihak terkait sepakat menggalakkan sosialisasi kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Karena melihat kenyataan dilapangan, kesadaran masyarakat akan membuang sampah sangat memprihatinkan, dan ini menjadi Wakil Gubernur geleng-geleng kepala.

Sarbin Sehe, menutup jalannya rapat pada siang hari itu, menekankan bahwa keberhasilan kebersihan harus menjadi hasil kerja bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait. (Humas/Adpim)

tinyurl.com/Atasi-Sampah