Dukung Swasembada Pangan, Wagub Ikuti Panen Raya Jagung Serentak Nasional Kuartal III Secara Daring

RP/II/27.09.2025/PROVMALUT
#Dukung Swasembada Pangan, Wagub Ikuti Panen Raya Jagung Serentak Nasional Kuartal III Secara Daring.#

SOFIFI, Pemerintah Provinsi Maluku Utara sangat mendukung Program Astacita Presiden Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto salah satunya adalah Astacita nomor dua yaitu terkait dengan Ketahanan Pangan.

Maka dilakukan Panen Raya Jagung Serentak Nasional Kuartal III, di area Desa Akekolano yang dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara, Kapolda Maluku Utara, Kepala Bulog Ternate, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Hukum Pemerintahan, Jajaran Perwakilan Forkopimda Maluku Utara, Asisten II Bidang Pemerintahan dan Perekonomian Kota Tidore Kepulauan, Pimpinan OPD Terkait, ASN dan Insan Pers, Sabtu (26/9).

Sementara di Desa Sabahlioh, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan juga dilakukan Panen Raya Jagung Serentak Nasional Kuartal III. Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, SE., Menteri Koordinator Bidang Pangan, H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Dirut Bulog, Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han., Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, S.H., M.M serta jajaran Forkopimda Sumatera Selatan. Serta secara daring dihadiri Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.

Sebelum memasuki tenda utama, Ketua Komisi IV DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Pangan didampingi, Kapolri, Gubernur Sumatra Selatan dan Dirut Bulog mengunjungi pameran alsintan yang memperlihatkan 15 mesin pipil jagung inovasi Polda Sumatera Selatan. Mesin pipil tersebut memiliki keunggulan, secara otomatis mengupas kulit jagung sekaligus memipil biji jagung dengan bersamaan. Nantinya seluruh mesin tersebut akan dibagikan kepada petani di daerah Oku Timur.

Beberapa inovasi pertanian lainnya yang juga dikunjungi rombongan tamu VVIP adalah bibit jagung ADP Jago dengan keunggulan waktu panen hanya 3 bulan, dibandingkan benih biasa selama 6 bulan dan hasil panen 12,3 ton/Ha.

Panen raya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan melalui komoditas strategis seperti jagung, sebagai langkah konkret pelaksanaan Asta Cita.

Siti Hediati Soeharto, Ketua Komisi IV DPR RI, memulai sambutan resminya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolri beserta seluruh Jajarannnya atas pelaksanaan Panen Raya Jagung Nasional Serentak Kuartal III hari ini.

Presiden Prabowo melalui pidato kenegaraannya berkomitmen mencanangkan Indonesia harus segera swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya. “Saat ini Indonesia sudah swasembada beras dan akan diikuti dengan bahan pangan lain seperi jagung” kata Titiek Soeharto.

Melanjutkan sambutan resminya, Ketua Komisi IV tersebut juga membeberkan sejumlah pencapaian Panen Raya sampai dengan Kuartal III, yakni produksi jagung periode Januari-Agustus mencapai 11,18 juta ton dan 2,7 juta ton berasal dari hasil kerja keras Polri.

Menurutnya, Polri tidak hanya hadir secara simbolis namun turun langsung di tengah-tengah masyarakat, untuk menjelajah dari desa ke desa melakukan asistensi sehingga menghadirkan hasil yang nyata seperti yang kita lihat saat ini.

“Kami terus berharap kehadiran Polri tidak hanya sekedar pemantauan namun lebih humanis dengan langkah asistensi” ujar Titiek menutup sambutan resminya.

Disisi lain Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengatakan bahwa Polri pada tahun 2025, mencanangkan penanaman jagung diatas lahan 1 juta Ha.

Dalam kesempatan itu, Listyo terus mendorong seluruh jajarannya untuk mendukung apa yang telah dicita-citakan Presiden Prabowo yaitu ketahanan pangan. “Terus tingkatkan kerjasama dengan kelompok tani, dan juga para petani untuk mengoptimalkan penyerapan jagung sehingga kesejahteraan petani juga meningkat”

Kapolri berujar, pada Panen Raya Jagung Serentak Nasional Kuartal III akan dilakukan diatas lahan 166,512 Ha dengan estimasi hasil panen sampai dengan akhir september sebesar 751,442 ton jagung.

Pada kesempatan tersebut, Menko Bidang Pangan, Zulhas bersama Jenderal Sigit dan Titiek Soeharto serta pejabat lainnya, secara simbolis menyerahkan 300 paket bantuan sosial kepada kelompok tani dan masyarakat. Mereka memberikan 15 unit mesin pipil jagung untuk meningkatkan efisiensi pasca panen.

Kegiatan ini juga sekaligus meluncurkan penggunaan lima unit pengering jagung dan memulai pembangunan 21 unit pengering baru. Tidak hanya itu, mereka juga melepas pengiriman lima truk jagung, masing-masing berisi 10 ton ke gudang Perum Bulog Cabang OKU sebagai cadangan jagung pemerintah.

Sampai berita ini diterbitkan, diketahui, Polri telah dan sedang gencar melaksanakan Program Mendukung Ketahanan Pangan. Terdapat 819.080 Ha lahan binaan Polri yang berpotensi ditanami jagung, dan 483.822 
diantaranya telah ditanami.

Program penanaman Polri tersebut telah terasa hasilnya, dimana pada Kuartal I dan II tahun 2025, panen jagung berhasil dilakukan di lahan seluas 360.019 Ha dengan total produksi mencapai 2.083.740 ton jagung.

Sementara pada Kuartal III, Panen Raya sedang berlangsung secara serentak di berbagai wilayah Indonesia dengan luasan 166.512,04 hektare dengan estimasi produksi sebesar 751.442,96 ton.

Puncaknya, pada 27 September 2025, Panen Raya digelar di seluruh Indonesia dengan luasan 1.788,26 hektare dengan estimasi hasil produksi sebesar 7.153,04 ton yang terpusatkan di Kabupaten OKU Timur.

Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe saat di temui di sela-sela kegiatan mengungkapkan, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian dan masuk dalam program strategis nasional untuk mewujudkan swasembada pangan.

Dengan terselenggaranya panen raya serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Maluku Utara, lanjut kata Wagub, pemerintah optimis bahwa swasembada pangan bukan hanya dapat dicapai, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para petani. Panen raya ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga memiliki tujuan strategis untuk mengamankan stok pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.

Sarbin Sehe dalam kesempatan panen raya ini menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan di Malut. “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak mampu menghasilkan capaian positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

Dari panen raya ini menunjukkan bahwa Maluku Utara memiliki potensi besar sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Diharapkan, kontribusi daerah ini terus meningkat dalam mendorong terciptanya kemandirian pangan yang merata di seluruh Indonesia. (Humas/Adpim)

tinyurl.com/PanenJagungSerentak3

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

18
Sep 2025
2 Agenda
Giat BPD MALUKU MALUT
08.30 - Bela Hotel
Hadir
RAKOR TPAD
13.00 - Ruang Rapat BPK Malut
Hadir
18
Sep 2025
1 Agenda
Rakor Evaluasi Program Gubernur
08.30 - Ruang Rapar Lt. 4
Hadir
17
Sep 2025
2 Agenda
Upacara HARHUBNAS
08.00 - Pelabuhan A. Yani
Hadir
Launching CMS SP2D Online SIPD
08.30 - Aula Nuku Lt. 2 Kantor Gubernur
Hadir

Ruang Multimedia

Link