DP3A Provinsi Malut Hadirkan Program Ceria Care

DP3A Provinsi Malut Hadirkan Program Ceria Care

SOFIFI - Sejak dilakukan penandatangan Pakta Integritas terkait Program Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak (Geber PPA) oleh Gubernur Maluku Utara pada tahun 2020 lalu (31/01/2020) dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Pemprov Malut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Malut, terus berupaya melakukan berbagai program guna mendukung hal tersebut.

Salah satu program terobosan yang akan dihadirkan adalah Cegah Perkawinan Anak (CERIA). Program CERIA ini selanjutnya akan menjadi cikal bakal terbentuknya sebuah wadah atau Pusat Layanan tentang Pencegahan Perkawinan Anak, yang didalamnya didukung oleh pihak-pihak terkait, seperti Tim dokter, Psikolog, Bidan, Pengacara, Perwakilan MUI, Polda dan DP3A Provinsi Malut.

Program CERIA ini merupakan implementasi dari Proyek Perubahan Kadis DP3A Provinsi Malut, Hj. Musrifah Alhadar pada PKN TK.II LAN Makassar.

“Terkait 5 Arahan Presiden yang menjadi Isu Prioritas bagi Pemberdayaan Perempuan dan Anak yakni; Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan; Peningkatan Peran Ibu dalam Pendidikan Anak; Penurunan Kekerasaan terhadap Perempuan dan Anak; Penurunan Pekerja Anak; dan Pencegahan Perkawinan Anak, maka hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mewujudkannya” Papar Kepala DP3A, Hj. Musrifah Alhadar, saat melakukan Shareng Stackholder di Hotel Gaia, Ternate, beberapa hari lalu (Rabu,16/08/2022).  

Ia menambahkan, berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, maka Perkawinan hanya dizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai usia 19 tahun.

“Mengingat dampak perkawinan anak sangat mengkhawatirkan, di antaranya Melonjaknya angka kematian Ibu, Bayi, Balita, dan Stunting, Program Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun akan terkendala, terhambatnya Program Pengentasan Kemiskinan, selain itu rendahnya kualitas SDM. Maka saya mengajak semua pihak terkait, mari ikut mengkampanyekan/ mensukseskan Program CERIA care ini” harapnya.    

Sementara dalam kesempatan yang sama, Wagub Malut, Ir. M. Al Yasin Ali mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran kegiatan ini, karena dapat membawa manfaat demi kemajuan Perempuan dan Anak Maluku Utara.

“Mengingat angka Perkawinan Anak masih tergolong tinggi di bandingkan angka nasional, yaitu berada di urutan ke-7 (10,80%) dari 33 Provinsi, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang kuat, secara komprehensif agar pencegahan perkawinan dapat berjalan sebagaimana mestinya” Jelas Wagub.

Rencananya, Tim eksternal kerja Proper CERIA ini akan melakukan sosialisasi/penyuluhan/kampanye ke sekolah-sekolah (CERIA goes to school), selain itu sesuai dengan era perkembangan digital, CERIA care juga hadir melalui aplikasi, sehingga mudah di akses oleh masyarakat. (dni/red.)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan KPK

08.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Telkomsat

11.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Menkraf

16.00 WIB - Jakarta

Ruang Multimedia