Dorong Pendidikan berkarakter, Wagub Malut Hadiri Kick Off Eksplorasi 3P Bunda Paud Se Malut
TERNATE, - Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe didampingi Bunda Paud Provinsi Malut, Rusni Sarbin menghadiri Kick Off eksplorasi penguatan program prioritas Kemendikdasmen sekaligus deklarasi bunda paud se-Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan Malut ini dilaksanakan di Muara Hotel, Senin (14/7/25) dihadiri bunda paud Kabupaten/Kota, Kepala Balai Bahasa Malut, Kepala Balai Guru Penggerak dan para narasumber. Kegiatan yang dilakukan secara Hybrid ini juga diikuti oleh Sekretaris Dirjen Paud Dikdasmen Eko Susanto.
Wagub dalam arahannya mengatakan, di masa depan, bangsa yang punya peradaban itu dikarenakan pendidikan. Bagi wagub, Betapa pentingnya nilai pendidikan bahkan menjadi investasi yang sangat luar biasa di masa depan.
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk menggalakan pendidikan di Malut, karena menurutnya, kita semua punya kepentingan yang sama untuk membangun sumber daya manusia.
Dirinya menilai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan ke depan tidak lepas dari peran digital. Olehnya itu, pendidikan di Malut perlu menyesuaikan dengan situasi yang relevan, responsif dan adaptif.
"Pendidikan harus menentukan nasib anak bangsa ke depan." Ucapnya
Terkait dengan hal ini, Wagub berharap adanya partisipasi aktif dari Bunda Paud terutama dalam mendorong pendidikan karakter terutama nurani, otak dan spritual harus beriringan.
"Pendidikan itu tidak hanya cukup dengan kecerdasan otak, tapi juga nurani dan spiritualnya.". Ungkap Wagub.
Sementara itu, Kepala Balai Penjamin Mutu Provinsi Malut, Santoso menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai pendalaman dari kegiatan-kegiatan yang sosialisasinya sudah dilakukan melalui berbagai kanal maupun kebijakan pemerintah.
Adapun deklarasi Bunda Paud se Maluku Utara ini juga sekaligus sebagai gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat.
"Jadi melalui gerakan 7 kebiasaan ini menjadi investasi terhadap generasi saat ini dengan tantangan teknologi yang sangat luar biasa". Ucapnya
Santoso juga berharap dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan agar pengembangan pendidikan di Malut menjadi perhatian bersama.
"Kita berharap generasi yang ada di Malut ini benar-benar menjadi generasi emas di masa akan datang. Ucapnya.
Selain itu, Santoso juga mengajak para stakeholder agar ikut mengawal 8 program prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah di antaranya; Revitalisasi sekolah, Digitalisasi pembelajaran, Sistem penerimaan murid baru (SPMB), Wajib belajar 13 tahun, Penguatan pendidikan karakter, Makan Bergizi Gratis (MBG), Pembelajaran dan penilaian, Penjaminan mutu Pendidikan. (AdpimMalut25)
©MalutProv