912 Koperasi Merah Putih Malut Dibentuk Sherly: Gotong-Royang Bangun Ekonomi Desa Dari Asta Cita Presiden
SOFIFI,- Program Koperasi Merah Putih terus menunjukkan progres signifikan di Maluku Utara. Hingga 30 Mei 2025, telah berdiri 912 koperasi atau 77% dari total desa/kelurahan di provinsi Maluku Utara.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengatakan tujuan dibentuknya Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat kemandirian pangan dan energi, Menghubungkan produksi desa ke pasar melalui rantai pasok digital dan Menjadi pusat literasi keuangan bagi UMKM, petani, dan nelayan.
Dengan kata lain, Koperasi Merah Putih adalah jembatan antara semangat Asta Cita “membangun dari desa” dan kebutuhan riil masyarakat.
Saat ini, data yang diperoleh dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara bahwa Capaian koperasi merah putih untuk kabupaten Halmahera Tengah dan kabupaten Pulau Morotai dan kabupaten Halmahera Utara telah mencapai 100%,
Untuk Kabupaten Halmahera Barat mencapai 91%, Kabupaten Halmahera Selatan mencapai 76%, Kabupaten Halmahera Timur mencapai 72%.
Kemudian, Kota Tidore Kepulauan terbentuk 64 koperasi dan Kota Ternate terbentuk 50 koperasi.
Sementara, Untuk Kepulauan Sula sudah terbentuk 61 koperasi dan kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 55 koperasi dan fokus pada perikanan tangkap dan pala organik.
Gubernur Sherly Laos menambahkan Koperasi Merah Putih adalah mesin penggerak ekonomi rakyat yang nyata.
"Ini adalah bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo—untuk kedaulatan pangan, kepribadian dalam budaya, dan keadilan bagi seluruh rakyat.” Ucap Sherly.(AdpimMalut25).
©MalutProv