Di Hadapan 700 Mahasiswa Se-Malut, Direktur LPDP Puji Langkah Cepat Gubernur Sherly

Di Hadapan 700 Mahasiswa Se-Malut, Direktur LPDP Puji Langkah Cepat Gubernur Sherly

TERNATE, - Langkah cepat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam program 100 hari kerja mendapat tanggapan positif dari Direktur Lembaga Pengelolah Dana Pendidikan (LPDP), Dwi Larso. Betapa tidak, Gubernur yang ingin anak-anak Maluku Utara mendapat beasiswa langsung melakukan kunjungan  ke kantor LPDP dan bertatap muka langsung di Jakarta. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sosialisasi beasiswa LPDP di aula ,Banau kampus Unkhair Ternate, Rabu, 28/05/2025.

"Keaktifan ibu Gubernur Malut untuk mendapatkan beasiswa dari LPDP sangat kami apresiasi.  Saya melihat tidak saja di dunia maya (sosmed) yang gencar berbicara tentang pendidikan, tapi di dunia nyata juga ada. Itu dibuktikan dengan kunjungan ibu Gubernur ke kantor kami, itu satu hal yang cukup luar biasa., dan jawaban  atas kunjungan itu, kita langsung datang ke Malut, ini impactnya cukup besar bagi warga Malut," kata Direktur LPDP.

Menurutnya, dalam kunjungan ke kantor LPDP itu, tentunya tidak saja bicara tentang beasiswa, tapi juga kita bicara masalah sekolah unggulan garuda, sekolah rakyat, juga tentang lapangan kerja, ini semata-mata untuk kepentingan daerah Malut di masa mendatang.

"Tentunya kami sangat mendukung program yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur, ini juga sesuai dengan Asta Cita dari bapak Presiden Prabowo, agar makin banyak putra-putri yang bisa bersekolah mendapat pendidikan yang layak," ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi lanjut terkait dengan syarat untuk mendapatkan beasiswa, ia mengatakan bahwa, ada beberapa syarat misalnya, harus tercatat tinggal di daerah Malut selama kurang lebih 10 tahun, dari berbagai kalangan dan profesi, juga batas usia, IPK dan Toefl (bagi yang ingin ke luar negeri).

"Saya merasa senang apa bila putra putri Malut dapat ikut program beasiswa ini, karena ini memiliki multi player efek yang cukup menguntungkan bagi daerah Malut. Untuk jumlah kuota setiap daerah, kami tidak bisa memastikan, karena ini diperuntukan untuk semua rakyat Indonesia. Tetapi untuk Malut bisa masuk pada jalur beasiswa afirmasi," jelasnya.

Lanjutnya, untuk beasiswa afirmasi, daerah Malut akan bersaing juga dengan daerah afirmasi yang lain, misalnya Papua, NTT, Nias, Miyangas dan Natuna. Hal ini dilakukan, agar pihaknya bisa mendapatkan orang-orang terbaik yang mampu bersaing dengan putra-putri yang berada di Pulau Jawa.

Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk kategori beasiswa afirmasi akan melanjutkan kuliah ke Kampus terbaik dengan akreditas A, sementara untuk reguler atau ke luar negeri dengan negara tujuan terbesar adalah Inggris, Australia, Amerika dan Belanda.

"Terdapat kurang lebih 53 negara tujuan, dengan kategori kampus top unggulan 100 di dunia untuk reguler dan top unggulan 200 di dunia untuk yang afirmasi, serta kampus yang berakreditasi A untuk dalam negeri," akunya.

Terkait dengan itu, Sekprov Malut, Samsuddin A. Kadir, dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kunjungan serta dukungan Direktur LPDP di Malut.

"Alhamdulillah, kami tentunya merasa bersyukur atas kedatangan bapak Direktur LPDP ke Malut. Ini merupakan suatu langkah baik untuk kelangsungan program pendidikan bagi masyarakat Malut guna mendapatkan beasiswa dari LPDP," ungkapnya.

Dirinya berharap, seluruh masyarakat terutama mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan agar dapat mengikuti program beasiswa dari LPDP.

Sekprov juga sempat mengutip perkataan Gubernur, bahwa dengan semakin banyak anak-anak yang melanjutkan  pendidikan sekolah, maka tentunya akan menghapus kemiskinan struktural di masyarakat.

"Tentunya ini program beasiswa LPDP ini sangat berguna bagi anak-anak Malut," tutupnya. 

Hadir dalam acara itu, Direktur LPDP, Sekprov Malut, Kadis Pendidikan Malut, sejumlah pihak Rektorat dan civitas akademik yang berada di Kota Ternate, mahasiswa dan undangan lainnya. (AdpimMalut25).

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan KPK

08.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Telkomsat

11.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Menkraf

16.00 WIB - Jakarta

Ruang Multimedia