Wagub Kaji Skema Penguatan Penumpang Kacep Untuk ASN

SOFIFI, - Persiapan HUT RI-80 terus dimatangkan oleh Pemprov Malut tak terkecuali moda transportasi yang digunakan untuk mobilitas ASN.

Wakil Gubernur di dampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan, Sekretaris Inspektorat, Sekretaris BPKAD, Kepala Bidang Akuntansi, Kepala Bidang Perbendaharaan, Kepala Bidang LLAJ, Kepala Bagian Rumah Tangga memimpin rapat teknis operasional HUT, di ruang Rapat Wakil Gubernur, Selasa (12/8).

Wagub meminta operasional mobilitas ASN dalam rangka HUT-80 benar-benar diperhatikan, karena ini menyangkut kelancaran acara.

 “Tolong jadi perhatian untuk  Kadis Perhubungan beserta Jajaran bagaimana teknis akomodasi mobilitas ASN di tanggal 17 nanti” ungkap Sarbin Sehe.

Dedy Kotambunan dalam paparannya saat rapat mengatakan, Dinas Perhubungan memiliki total 4 bus dan sudah berkoordinasi dengan Biro Umum tahun depan melakukan pengadaan 2 bus.

“2 bus untuk keperluan Paskibraka sampai tanggal 20 Agustus, jadi yang benar-benar siap sisa 2 bus” kata Dedy.

Kapal cepat juga menjadi pembahasan dalam rapat, diungkap dalam rapat disebutkan Kapal Cepat Express Cantika terus merugi lantaran minimnya penumpang, hal ini menjadi sorotan Wagub.

Pembahasan TPP juga disuarakan oleh Kabid LLAJ, Alfian Wakanubun. Ia mengatakan, TPP Eselon II dipisah dengan Struktural dan Staf karena pelaksanaan di lapangan, pencairan TPP terhambat hanya karena menunggu Eselon II yang belum mendapatkan approval dari KDH.

Menjawab hal tersebut, Kepala Badan BPKAD, Ahmad Purbaya mengatakan TPP bergantung pada masing-masing OPD dan Eselon II permintaannya dapat dipisah.

Pada akhir rapat, Wagub berharap hasil pembahasan dalam rapat dapat ditindaklanjuti dengan maksimal di tingkat OPD. (AdpimMalut25)