Wagub Ajak Jaga Stabilitas Harga, Perintahkan Pangan Murah dan Tiket Bersubsidi Jelang Nataru

RP/III/04.12.2025/PROVMALUT
#Wagub Ajak Jaga Stabilitas Harga, Perintahkan Pangan Murah dan Tiket Bersubsidi Jelang Nataru#

SOFIFI - Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, memimpin rapat koordinasi lintas sektoral untuk mematangkan persiapan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Rapat berlangsung khidmat di lantai IV kantor Gubernur pada Kamis (4/12/5). Rapat tersebut di hadiri secara daring dan luring oleh Kabupaten/Kota, Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, para pimpinan instansi vertikal, serta pimpinan OPD terkait lingkup Malut.

Dalam arahannya, Wagub Sarbin menyoroti peran media sosial yang sering digunakan untuk menggiring opini tidak benar dan menyebarkan berita bohong menjelang hari raya. Ia  meminta seluruh jajaran dan masyarakat untuk meningkatkan kehati-hatian.

"Ini bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mengedukasi dan meminimalisir informasi-informasi yang tidak benar menjelang Nataru tahun 2025-2026," tegas Wagub.

Kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama, khususnya Kabid Bimas Kristen, Wagub meminta agar tokoh agama Kristen (Protestan dan Katolik) diajak untuk merayakan Natal dengan khidmat, mengurangi euforia berlebihan sebagai bentuk empati terhadap saudara-saudara di daerah lain seperti Aceh dan Sumatera yang tengah berduka akibat bencana.

"Semangat euforianya kita kurangi, tetapi utamakan nilai-nilai spiritualnya. Karena pada saat ini Indonesia masih mengalami bencana yang sangat luar biasa," ucap Wagub.

Wagub juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pimpinan OPD terkait, termasuk Kepala Balai, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Malut, dan BPBD Malut, dalam menghadapi bencana alam.

"Kehadiran pemerintah harus lebih cepat dari komunitas-komunitas yang lain. Pemerintah harus betul-betul hadir lebih awal dan cepat dalam menghadapi bencana alam," ujarnya, 

Seraya menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah Kabupaten/Kota. Fokus pelayanan publik juga mencakup sektor transportasi. Fasilitas di pelabuhan dan terminal, seperti kamar mandi dan ruang tunggu, harus dipastikan nyaman bagi pemudik. Pengawasan ketat terhadap tiket speed boat juga diminta untuk mencegah spekulasi harga tinggi. 

Sementara untuk Dinas kesehatan Wagub berharap agar menyiapkan mobil ambulans di setiap pelabuhan dan terminal agar apa bila ada pemudik yang membutuhkan kita dapat melayani dengan baik. "Saya berharap agar Dinas Kesehatan agar dapat berkoordinasi dengan dinas kabupaten/kota untuk menyiapkan mobil ambulans di setiap titik pelabuhan dan terminal dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada saat nataru nanti," sebut Wagub.

Untuk menjamin kelancaran logistik dan menekan angka inflasi daerah, Wagub Sarbin meminta Dinas Perhubungan untuk segera menyiapkan tiket bersubsidi, serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkoordinasi dengan Pertamina guna menjamin ketersediaan BBM bersubsidi.

Wagub juga meminta kepada Dinas Pangan dan Perindustrian serta Koperasi Maluku Utara untuk segera menjadwalkan kegiatan pangan murah sebelum tanggal 25 Desember.

"Kita harus berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan stok dan harga beras bisa dijangkau oleh masyarakat. Kita berharap stoknya tersedia serta harganya bisa terjangkau sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebahagiaan dan bisa sejahtera," pungkasnya.

Rapat ini ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bekerja optimal demi kelancaran dan kekhidmatan perayaan Nataru 2025/2026 di Maluku Utara.(Adpim/Malut)

Dokumentasi Kegiatan Klik Di sini