Seru! Gebyar Olahraga Tradisional Warnai Rangkaian HUT ke-26 Malut

RP/I/06.10.2025/PROVMALUT
#Seru! Gebyar Olahraga Tradisional Warnai Rangkaian HUT ke-26 Malut.#

SOFIFI, Ratusan pelajar berkerumun memenuhi Lapangan Desa Balbar untuk mengikuti Gebyar Olahraga Tradisional, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-26 Provinsi Maluku Utara, Senin (6/10).

Mewakili Gubernur Maluku Utara, Sekprov Samsuddin A Kadir membuka secara resmi acara yang diselimuti antusiasme masyarakat dan pelajar tersebut.

Keindahan tarian soya-soya menjadi suguhan pertama yang menghibur para tamu undangan. Sarat akan makna filosofis, para penari dari Sanggar Bidadari Halmahera membawakan tarian tersebut dengan penuh penghayatan.

Tari ini memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan tradisi dan adat istiadat masyarakat setempat. Tari Soya-Soya sering ditampilkan dalam berbagai acara adat, penyambutan tamu, serta kegiatan kebudayaan sebagai bentuk ekspresi rasa syukur dan keharmonisan masyarakat.

Pada pagi yang penuh semangat itu, Sekprov menyatakan bahwa kegiatan lomba olahraga tradisional ini memiliki makna yang penting. Tidak hanya menghibur, perlombaan ini juga merekatkan kebersamaan sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang sarat akan nilai-nilai kearifan, sportivitas, dan gotong royong.

“Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-26 Maluku Utara ‘Membangun Malut dengan Hati, Inovasi dan Kolaborasi’ yang bermakna bersatu bersama-sama masyarakat untuk Maluku Utara Bangkit. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan masyarakat Malut yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban. Mari kita menjaga khasanah olahraga yang kita miliki,” ujarnya.

Samsuddin melanjutkan, sejalan dengan tema peringatan Hari Jadi ke-26, lomba olahraga tradisional tidak hanya untuk membudayakan olahraga tradisional, ataupun ruang ekspresi bagi masyarakat dan pelajar.

Tapi lebih dari itu, ajang ini seyogyanya menjadi salah satu media yang mendongkrak kolaborasi lintas sektor, dan bermuara pada terwujudkan masyarakat Malut yang sejahtera.

“Kegiatan ini memberikan manfaat positif terhadap upaya pelestarian budaya dan tradisi olahraga sekaligus menjadi media silaturahmi antar pelajar dan masyarakat,” sambungnya.

Usai membacakan sambutan , Samsuddin  melakukan kick off sekaligus menyaksikan lomba terompah panjang, sebagai tanda dibukanya Gebyar Olahraga Tradisional, Maluku Utara tahun 2025.

Teriakan yel-yel dari para pendukung menggema di lapangan berukuran 100x200 meter tersebut.

Kegiatan yang dihelat mulai tanggal 6-9 Oktober tersebut mempertandingkan cabang olahraga antara lain, lomba tarik tambang, lari hadang, terompah panjang dan gerak jalan. Di mana, peserta lomba terdiri dari pelajar di Tidore Kepulauan, Ternate dan Halmahera Barat.

“Selamat bertanding! jaga sportivitas” pungkas Sekprov menutup sambutan resminya.

Selanjutnya, masing-masing cabang olahraga akan diambil juara, yaitu juara satu, dua, dan tiga. Seluruh pemenang lomba nantinya akan memperoleh trofi dan uang pembinaan. Salam Olahraga! (Humas/Adpim)

Dokumentasi Kegiatan Klik di sini