Selangkah Menuju B2SA : Skor PPH Maluku Utara Capai 80.5 Poin

RP/II/28.10.2025/PROVMALUT
#Selangkah Menuju B2SA : Skor PPH Maluku Utara Capai 80.5 Poin.#

SOFIFI, Skor Pola Pangan Harapan (PPH) merupakan satu indikator strategis pembangunan pangan sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMN 2020-2024 pada Program Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan.

PPH menjadi isu vital pada agenda pembangunan bidang ketahanan sosial budaya dan ekologi, yang tertuang pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadri Laetje membacakan sambutan resmi Gubernur Maluku Utara, menyampaikan pangan menjadi kebutuhan fundamental manusia untuk bertahan hidup.

Dirinya menjelaskan, konsumsi pangan yang sesuai dengan kebutuhan adalah upaya yang dapat dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas SDM.

Data yang berhasil dihimpun selama jalannya forum koordinasi, capaian skor PPH Maluku Utara berada di angka 80.5, capaian tertinggi diraih oleh Kota Ternate dengan nilai 88.8 diikuti Halmahera Utara 81.0 poin.

Skor PPH akan menjadi indikator B2SA suatu daerah. B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) telah diamanatkan UU 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 60 yang menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemda berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi Pangan dengan membudayakan pola konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) sebagai fondasi utama terwujudnya individu yang sehat, aktif dan produktif. 

Kepala Dinas Pangan Maluku Utara, Dheni Tjan memaparkan Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan skor PPH melalui refocusing pada diversifikasi pangan melalui peningkatan konsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) serta pengurangan ketergantungan pada beras dan makanan olahan beresiko.

Diversifikasi konsumsi pangan, Penguatan produksi dan ketersediaan pangan lokal, Peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat dan Penguatan data analisis menjadi langkah konkret yang Dhen Tjan ungkapkan dalam upaya meningkatkan skor PPH Maluku Utara.

Menutup sambutan resmi di siang hari tersebut, Asisten I menghimbau kepada segenap peserta forum, capaian skor PPH konsumsi masyarakat ini juga menjadi akumulasi dari berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat.

“PPH konsumsi ini berarti kita juga sudah memenuhi urutan gizi, dari setiap tahun bergerak. Karena itu  kita mengajak masyarakat untuk menjaga pola konsumsi  karbohidrat, protein dan sebagainya secara berimbang,” pungkasnya. Salam Pangan! (Humas/Adpim)

Dokumentasi Kegiatan Klik Di sini