PSAA Budi Sentosa dan RST Gelar Lomba Hias Tumpeng Menyambut HUT RI Ke-80

TERNATE, - Dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 tahun 2025, Panti Sosial Anak Asuh Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate, Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara menggelar Lomba Menghias Tumpeng. 

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari acara Gelar Pekan Kreasi dan Seni Anak Gembira (PAKESANG) Tahun 2025, yang mengusung  Tema "Anak Indonesia Bersaudara, Menuju Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera dan Indonesia Maju," ini berlangsung di halaman kantor PSAA Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate, pada Rabu (13/08/25), 

Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara, Hj. Rusni Sarbin, yang membuka secara resmi kegiatan ini, dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai orang tua, di sini tentunya anak-anak semua tidak sendiri masih ada Bunda, maupun bunda-bunda yang ada di luar sana, dalam tim penggerak PKK yang juga merupakan bunda-bunda maupun bapak-bapak kalian karena di PKK itu tidak hanya ibu-ibunya, tetapi ada bapak-bapaknya juga.

Bunda Rusni mengungkapkan, buat anak-anak semua yang berada di Panti Asuhan Budi Sentosa ini, Bunda Rusni berharap tetap semangat semuanya, apalagi semangat yang dalam hal ini mengikuti lomba merias tumpeng ya, ujar Bunda.

"Alhamdulillah lewat momen ini yang sangat luar biasa dan pada hari ini, tentunya kegiatan kita dikemas dengan PAKESANG yang sedianya kita tahu bersama PAKESANG itu adalah sebagaimana yang telah disampaikan oleh ibu kepala UPTD Panti ini bahwa biasanya kalau PAKESANG kita tahu ketika dalam melakukan suatu hajatan lalu ada berbagai sekelompok orang yang berkumpul seperti bakti sosial atau kerja bakti seperti itu Setelah itu mereka pulang dengan membawa sesuatu, apakah itu berupa apa snack maupun dalam bungkusan nasi dan lain sebagainya.

Menurutnya, kata PAKESANG saat ini lebih inovatif lagi sesuai kegiatan hari ini yaitu Pekan Kreasi dan Seni Anak Gembira, yang mengusung tema "Anak Indonesia bersaudara, menuju Indonesia bersatu, berdaulat, rakyat Sejahtera dan Indonesia maju. Jadi Torang semua bersaudara." Ungkap  Rusni.

"Kalau Torang semua bersaudara berarti harus baku bawa baik-baik, sehingga in syaa Allah saling terjalin adanya kasih sayang sesama saudara, ujarnya.

Oleh karena itu, ujar Bunda Rusni, momentum ini juga yang kita lihat sama-sama anak Indonesia bersaudara sebagai mana yang menjadi Tema kegiatan Lomba Menghias Tumpeng memperingati HUT RI ke-80.

Bunda Rusni berharap kepada para peserta lomba tentunya bahwa, dalam ajang berkompetisi berarti ada  kalah dan menang semuanya harus semangat." Pintanya 

"Besar Harapan Bunda, In syaa Allah dalam berlomba nanti berikanlah yang terbaik, yang jelas bahwa tim dewan juri sudah memiliki kriteria penilaian. Karena di dalam yang namanya lomba itu pasti masing-masing, dan sudah disepakati bersama ada beberapa indikator atau aspek penilaian yang akan dilakukan yaitu kesesuaian tema kemerdekaan, cita rasa, kreasi sesuai inovasi, kebersihan serta keindahan.

"Harapan Bunda tentunya bagi anak-anak teruslah untuk berubah diri kalian selama kalian di tempat di sini, selama kalian tinggal di sini, adalah rumah kalian. Jadilah anak-anak Panti yang memiliki adab, yang memiliki etika yang baik, sehingga antara adab dan intelektual itu harus adab yang dinomor satukan, walaupun itu secerdas apapun, namun jika etika kalian itu kurang, maka orang-orang tidak memperhitungkan kalian, maka In syaa Allah kalian setelah dari sini untuk bisa mandiri. Ibu sangat berharap jadilah anak panti yang selalu dirindukan oleh masyarakat, memiliki peran dan fungsinya yang senantiasa diperlukan dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita maupun di sekitar kalian. dan jadikanlah almamater khususnya yang di mana tempat kalian untuk belajar, membawa nama baik Panti, begitu juga membawa nama baik bagi diri kalian sendiri, sehingga kembali mengabdi, ke depan jadikanlah panti ini dan guru-guru atau pengasuh pengasuh kalian adalah sebagai orang tua pengganti kalian."demikian pesan Rusni. 

"Harapan Bunda melalui momentum ini, dan di acara ini Bunda sangat mengharapkan kepada kalian jangan pernah untuk lalai dalam melaksanakan salat lima waktu.
Kepada  kepala UPTD,  Bunda Rusni berharap agar anak didik dilatih  menjadi MC yang baik, menjadi dirigen, pembaca doa, sehingga mereka menjadi multitalenta.
Jangan jadi anak-anak yang penakut tetapi Jadilah anak-anak yang pemberani sebagaimana jilbab yang kalian pakai kalau warna merah itu artinya menunjukkan keberanian kalian menyongsong hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. 

Pada kesempatan itu, Rusni mengajak anak-anak  panti untuk memiliki semangat 45, Semangat yang berhati-hati untuk meraih cita-cita masa depan yang In syaa Allah dapat diwujudkan sesuai dengan cita-cita yang dimiliki." Pungkasnya.

Sementara Kepala UPTD PSAA Budi Santosa dan Rumah Sejahtera Ternate, Hj  Susan Esther Garusim,S.Sos.,M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa  
sebagai unit pelaksana teknis yang melaksanakan urusan wajib pelayanan rehabilitasi sosial dasar anak terlantar dalam panti maka UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate, Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara memiliki fungsi utama itu melaksanakan layanan rehabilitasi sosial dasar kepada anak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mendukung pelaksanaan pengasuhan akses ke pelayanan pendidikan dan bimbingan kepada anak-anak, maka dalam setiap proses dan tahapan pengasuhan anak tersebut diharapkan dapat melahirkan anak-anak asuh yang memiliki prestasi dan kreativitas yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat dicapai melalui pelaksanaan lomba kreasi antara sesama anak-anak.

Menurut Susan, tahun ini kegiatan PAKESANG yang merupakan akronim dari Pekan Kreasi dan Seni Anak Gembira dirancang sedemikian rupa dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak-anak asuh baik dalam bidang olahraga, seni, maupun budaya melalui konsep kegiatan yang mengedepankan bermain dan berprestasi melalui lomba kreativitas antar sesama anak asuh yang juga melibatkan seluruh pengasuh ini dapat meningkatkan kegembiraan dan suasana bahagia pada anak-anak yang sebagian besar merupakan anak yatim piatu dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Diharapkan Pekan kreasi dan Seni Anak Gembira yang dilakukan dapat memberikan semangat kepada anak-anak dalam belajar dan berprestasi di sekolah melalui hadiah yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan PAKESANG ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa bahagia dan senang oleh anak-anak yang tinggal di dalam panti yang jauh dari keluarga dan sedang menempuh pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.

Ditambahkan, bentuk kegiatan PAKESANG tahun 2025 dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak dan perayaan Kemerdekaan RI yang ke-80 tahun dalam kegiatan lomba antar sesama anak asuh yang diawali dengan jalan sehat bersama keluarga besar Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Agustus yang Wakil Gubernur provinsi Maluku Utara, dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri dan support yang luar biasa bagi kami semua jalan sehat Ini mengambil Start dari Panti Anak dan finish di Panti lansia Himo-Himo Ubo-ubo, serta berbagai kegiatan lainnya, termasuk Lomba Menghias Tumpeng. 

"Besar harapan kami, kegiatan ini bukan sekedar acara seremonial atau euforia perayaan kemerdekaan saja, tapi menjadi momentum untuk membangun kebersamaan antara anak asuh dan pengasuh." Harapnya.

Atas nama pribadi dan keluarga besar Panti Sosial, Susan  menyampaikan terima kasih atas kehadiran ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, karena ini menjadi motivasi dan dukungan untuk Panti Sosial untuk terus memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan pengasuhan di Panti  Anak, untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas di tahun 2045, ucapnya  mengakhiri laporannya.

Hadir dalam kegiatan ini, pengurus TP PKK Provinsi Maluku Utara, para pengasuh, Para Dewan Juri Para peserta lomba, serta anak-anak panti asuhan PSAA Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate. (AdpimMalut25)