Pemprov Malut Apresiasi Unkhair Lahirkan Dokter Baru

RP/I/25.10.2025/PROVMALUT
#Pemprov Malut Apresiasi Unkhair Lahirkan Dokter Baru.#

TERNATE – Sebanyak 15 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) secara resmi menyandang gelar Dokter pada Rapat Terbuka Pengambilan Sumpah Dokter Tahun Akademik 2024-2025, yang berlangsung di Aula Banau Kampus I Unkhair, Sabtu (25/10).

Kegiatan pengambilan sumpah dokter tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor : 1900/ UN44/EP.10/ 2025 tentang Sumpah Dokter periode XI tahap IV TA 2024–2025 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unkhair.

Hadir mewakili Gubernur Maluku Utara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malut, Kadri La Etje, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian Fakultas Kedokteran Unkhair yang kembali melahirkan dokter-dokter muda berintegritas.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh dokter baru yang telah berhasil melewati proses panjang dan penuh pengorbanan. Ini merupakan momentum penting dan membanggakan bagi kita semua,” ungkapnya.

Ia menegaskan, profesi dokter memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Maluku Utara.

“Pendidikan kedokteran merupakan bagian dari upaya pembangunan sistem kesehatan global. Pemprov Malut akan terus berkomitmen mendukung peningkatan mutu pendidikan dan SDM di daerah,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan para dokter baru untuk senantiasa memegang teguh sumpah profesi dan menjaga nama baik almamater.

“Setiap dokter sejatinya adalah pejuang kemanusiaan. Jalankan profesi ini dengan hati nurani, integritas, dan dedikasi tinggi untuk masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, Rektor Unkhair, Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, dalam sambutannnya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan tonggak penting lahirnya generasi baru insan medis yang siap mengabdi untuk kemanusiaan dan bangsa.

“Hari ini adalah hari bersejarah, bukan hanya bagi 15 dokter baru yang diambil sumpahnya, tetapi juga bagi Unkhair dan masyarakat Malut,” ungkap Rektor.

Dari 15 dokter yang disumpah, 9 lulusan meraih predikat dengan pujian, 4 sangat memuaskan, dan 2 memuaskan. Dengan demikian, hingga Periode XI tahap IV Tahun 2025 ini, Unkhair telah mencetak 104 dokter.

Dirinya menambahkan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unkhair kini memiliki lebih dari 1. 040 mahasiswa, yang terdiri dari Prodi Kedokteran (334 mahasiswa), Profesi Dokter (138 mahasiswa), Farmasi (350 mahasiswa) dan Psikologi (218 mahasiswa). Angka tersebut menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan kesehatan di Unkhair.

Sebagai bagian dari rencana strategis Rektor Unkhair periode 2025-2029, pihak universitas juga telah menetapkan agenda pembangunan Rumah sakit pendidikan Unkhair di Kota Ternate.

"Rumah sakit pendidikan ini akan menjadi pusat pengembangan ilmu kedokteran, riset klinik, dan praktik kedokteran berbasis masyarakat. Untuk itu kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota agar cita-cita besar ini dapat terwujud," harapnya.

Ia juga berpesan kepada para dokter baru agar menjadikan sumpah profesi sebagai komitmen moral dan panggilan pengabdian.

"Gelar dokter bukan hanya simbol kehormatan, tetapi amanah kemanusiaan. Hadirkan hati nurani dan kasih sayang dalam setiap tindakan medis yang dilakukan," pesannya.

Dengan bertambahnya 15 dokter baru ini, Unkhair semakin meneguhkan perannya sebagai pusat pendidikan kedokteran di kawasan timur Indonesia.
Dari total 104 dokter lulusan Unkhair, 90 diantaranya telah bekerja di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, sebut saja di Maluku Utara, Papua, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan.

"Inilah wujud nyata dari kampus berdampak. Unkhair tidak hanya mencetak sarjana, tetapi menyiapkan insan profesional yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Rektor. (Humas/ ADPIM)

Dokumentasi Kegiatan Klik Di sini