Panen di Sumber Makmur: Jalan Baru Kedaulatan Pangan Maluku Utara

HALMAHERA SELATAN - Panen Raya di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Gane Timur, menjadi simbol kuat arah kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya swasembada pangan (10 September 2025).

Gubernur Sherly Tjoanda Laos bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe hadir didampingi jajaran Forkopimda, Pupuk Indonesia, Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional, serta mitra strategis dari sektor swasta. Kehadiran para pihak ini menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar program pemerintah, melainkan hasil kerja bersama lintas sektor demi kesejahteraan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Sherly menyampaikan bahwa Desa Sumber Makmur memiliki potensi besar menjadi lumbung pangan Halmahera Selatan. Panen perdana di lahan seluas 76,2 hektare ini menjadi tonggak awal untuk memperluas produksi dan meningkatkan hasil pertanian. Pemerintah Provinsi menyiapkan langkah konkret berupa intensifikasi dengan bibit unggul yang ditargetkan mampu meningkatkan produksi hingga 8–10 ton per hektare, ekstensifikasi lahan sampai 200 hektare, serta dukungan sarana berupa pupuk, obat-obatan, alsintan, dan bantuan alat penggilingan padi yang khusus diberikan tahun ini untuk Desa Sumber Makmur.

Tahun ini, petani Gane Timur juga memperoleh alokasi pupuk sebanyak 20 ton, terdiri atas 8 ton Urea dan 12 ton NPK. Mekanisme distribusi pupuk sendiri memasuki era baru. Pimpinan Pupuk Indonesia Region IV B, Rois, menegaskan bahwa kebutuhan pupuk harus diinput melalui Aplikasi Simultan pada periode September hingga November, untuk kemudian diumumkan pada Desember. 

Sistem berbasis NIK diterapkan agar subsidi pupuk benar-benar tepat sasaran, dan untuk itu penyuluh lapangan diharapkan aktif mendampingi petani. Dalam proses penyaluran pupuk, Pupuk Indonesia juga melibatkan Koperasi Merah Putih sebagai mitra strategis sehingga distribusi bisa lebih dekat menjangkau petani.

Sinergi semakin nyata dengan dukungan Bank Indonesia yang berpartisipasi menanggung biaya pengiriman alsintan ke Desa Sumber Makmur. Dukungan ini memperkuat keyakinan bahwa swasembada pangan tidak hanya bisa dicapai melalui produksi yang meningkat, tetapi juga melalui distribusi sarana pendukung yang lancar dan tepat waktu.

Upaya peningkatan produksi pangan juga diimbangi dengan stabilitas harga. Pada hari yang sama, Pemerintah Provinsi melaksanakan Gerakan Pangan Murah dengan menyediakan 1000 paket beras, minyak goreng, dan gula untuk masyarakat setempat. Program ini menjadi bagian dari strategi menjaga inflasi daerah tetap terkendali, sekaligus meringankan beban pengeluaran rumah tangga.

Sherly menegaskan bahwa panen raya ini hanyalah permulaan dari perjalanan panjang menuju Maluku Utara yang mandiri pangan. 

Keberhasilan Desa Sumber Makmur diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain, membuktikan bahwa dengan gotong royong petani, dukungan pemerintah, serta kolaborasi dunia usaha dan lembaga keuangan, Maluku Utara mampu mewujudkan tujuan besar: pangan yang kuat, rakyat sejahtera, Indonesia maju

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

21
Jul 2025
Acara Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
11.00 - Wairoro, Halmahera Tengah
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan BPKP
10.00 - Jakarta
Hadir
19
Aug 2025
Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa dan Guru SMA, SMK, SLB, Mad
08.00 - SMA 2 Ternate
Hadir
22
Jul 2025
Pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
10.00 - Rumah Jabatan Gubernur, Ternate
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan Fakultas Kedokteran UI
10.00 - Ternate
Hadir

Ruang Multimedia

Link