Mulai Sekolah, 50 Siswa Sekolah Rakyat IPWL Akekolano dapat Arahan Sekprov Malut

Mulai Sekolah, 50 Siswa Sekolah Rakyat IPWL Akekolano dapat Arahan Sekprov Malut

SOFIFI, - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi Maluku Utara, menyapa langsung para calon siswa Sekolah Rakyat di IPWL Akekolano, Senin (14/7). Kedatangan Sekprov ini untuk memastikan kesiapan baik sarana maupun prasarana dan Calon Siswa Sekolah Rakyat di Maluku Utara.

Sekolah Rakyat (SR) merupakan salah satu program yang sangat populis dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto selain Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih, yang akan segera diluncurkan secara serentak dalam waktu dekat. Program ini merupakan terobosan pemerintah untuk memberikan inklusivitas pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga rentan di Indonesia.

Laporan dari Kepala Sentra Wasana Bahagia, Osep Mulyani menjelaskan, di Provinsi Maluku Utara, dua titik lokasi Sekolah Rakyat telah disiapkan, yaitu Sentra Wasana Bahagia Ternate untuk jenjang SMP, dan di IPWL Desa Akekolano, Sofifi untuk jenjang SMA.

Dalam laporannya, Osep menjelaskan bahwa masa orientasi di lakukan di dua tempat yaitu di Ternate dan Tidore.

“Total siswa SR di Maluku Utara yang telah diterima berjumlah 100 anak. Dengan rincian 32 Laki-laki 19 Perempuan untuk SR IPWL, sedangkan 31 Perempuan 19 Laki-laki untuk SR Ternate.”

Seperti dikatakan Pak Menteri Sosial tadi, SR ini berkonsep asrama, sehingga tidak hanya ada Kepala Sekolah tetapi ada Wali Asuh sebagai Orangtua pengganti dari pada peserta didik.

“SR ini gratis tanpa biaya dan ditanggung oleh negara. Mulai dari seragam, transport bahkan makan semua gratis” tutup Osep.

Didampingi Kepala Dinas Sosial, Zen Kasim, Samsuddin A Kadir memberikan arahan berupa motivasi kepada 50 calon siswa yang akan memulai tahun ajaran baru pada Juli 2025. Ia juga memberikan perhatian khusus kepada para orang tua calon siswa yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Menurut Sekprov, pertemuan ini menjadi momen penting untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada para orang tua dan calon siswa. “Sekarang para orang tua bisa melihat langsung, Oh, anak saya nanti sekolah di sini, ruang kelasnya seperti ini, asramanya seperti ini. Jadi mereka bisa merasa lebih tenang dan yakin,” jelasnya.

Sekprov turut menjelaskan bahwa orangtua tidak perlu khawatir anaknya tinggal asrama, karena Pemerintah telah menyediakan fasilitas lengkap. "Untuk para orangtua tidak perlu khawatir, keunggulan Sekolah Rakyat terletak pada fasilitas yang disiapkan secara gratis oleh pemerintah, termasuk infrastruktur berbasis teknologi informasi".

Samsuddin mengungkapkan, pada awal dibukanya pendaftaran Sekolah Rakyat, respon dari masyarakat masih rendah. Namun, seiring dengan intensifnya pendekatan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial, minat masyarakat, khususnya yang masuk dalam Desil 1 dan 2 terus mengalami kenaikan signifikan. “Awalnya respon masih sedikit, tapi sekarang pendaftar Sekolah Rakyat mulai meningkat,” ujarnya

Dilakukan pula penyematan kartu orientasi secara simbolis kepada Afri Kifli dan Islamish Amer yang merupakan Casis SR.

Menutup arahannya, Sekprov meminta terima kasihlah kepada Negara yang telah memberikan ruang pendidikan gratis melalui kehadiran Sekolah Rakyat ini.

“Bagaimana cara terima kasih, yaitu dengan belajar dengan sungguh-sungguh. Manfaatkan kesempatan dengan baik untuk meraih cita-cita masa depan” tutup Sekprov diikuti tepuka tangan. 

Sekprov didampingi Kepala Dinas Sosial Maluku Utara, Stafsus Gubernur Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Kepala Sentra Wasana Bahagia menyempatkan meninjau langsung kelengkapan sarana prasarana SR IPWL seperti Ruang Kelas, Ruang Kamar, Ruang Komputer. (AdpimMalut25)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

09
May 2025
Gubernur Maluku Utara dengan KPK
08.00 WIB - Jakarta
Hadir
09
May 2025
Gubernur Maluku Utara dengan Telkomsat
11.00 WIB - Jakarta
Hadir
09
May 2025
Gubernur Maluku Utara dengan Menkraf
16.00 WIB - Jakarta
Hadir

Ruang Multimedia