Malut Menjadi Peluncuran Awal Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023

Ternate _  Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) kembali di gelar, untuk tahun 2023 ini Maluku Utara menjadi wilayah Peluncuran/Keberangkatan Perdana Kas Keliling dengan menggunakan Armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melalui Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate.  

Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Bank Indonesia (BI) dengan TNI Angkatan Laut (AL) ini merupakan Program Tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2012, sebagai gerakan Pengedaran Mata Uang Rupiah ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya Daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).   

“Ekpedisi Rupiah Berdaulat tahun 2023 ini nantinya akan dilakukan di 17 Provinsi, dengan target kunjungan 85 Pulau di pelosok Indonesia. Peluncuruan hari ini sangat istimewah karena dilaksanakan di Provinsi Maluku Utara sebagai salah satu Provinsi termuda, dengan karakteristik kepulauan. Jadi Maluku Utara ini sangat menggambarkan Kepulauan Terdepan, Terluar dan Terpencil,” Papar Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, saat Pelaksanaan Prosesi Pembukaan sekaligus Peluncuran (Kick Off) ERB, pada hari Jum’at kemarin (27/01/2023).

Menurutnya, pelaksanaan ini tidak mudah, mengingat kondisi Demografi Indonesia, yang berbatasan langsung dengan 11 negara tetangga dengan masing-masing mata uangnya. Sehingga dibutuhkan kerjasama dengan TNI Angkatan Laut guna memastikan distribusi uang sampai pada tujuan sesuai harapan bersama.   

“Ini dilakukan untuk mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi antar kementerian atau lembaga demi memastikan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI” tegas Deputi Aida. 

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara K.H Abdul Gani Kasuba, yang juga menghadiri kegiatan ERB ini, menyampaikan apresiasinya dan ikut bangga atas digelarnya ERB di Maluku Utara.  

"Sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan TNI AL, dan semua stakeholder yang berkepentingan akan sangat menentukan kesuksesan dan kelancaran ekspedisi ini” ujarnya di hadapan tamu undangan.
 
Gubernur mengatakan, Pemerintah Daerah bersama seluruh pemangku kepentingan/kebijakan terus bersinergi mendorong Pengembangan Ekonomi, Literasi Industri, dan Akses Jasa Keuangan bagi masyarakat. Salah satunya menyediaan akses keuangan dalam bentuk Produk Keuangan (kredit, tabungan, penjaminan, subsidi bunga, dan investasi mudah, murah, serta aman). Termasuk mendukung Implementasi misi Bank Indonesia, yakni Mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui efektivitas Kebijakan Moneter, dan kebijakan BI benar-benar mampu dan berdampak bagi daerah. 

“Dengan pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini dapat menjamin tersedianya Uang Rupiah dalam jumlah nominal yang cukup, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar sesuai dengan kebutuhan masyarakat”  harap Gubernur.  

Kegiatan yang berlangsung hingga 1 Februari 2023 ini, tahap pertama akan mengunjungi 5 (lima) Pulau Terluar, yaitu; Pulau Taliabu, Pulau Sula, Pulau Obi, Pulau Bacan, dan Pulau Mayau, dengan menggunakan KRI Teluk Weda-526 milik TNI AL.

Untuk ERB 2023 kali ini, selain Layanan Kas Keliling dan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, cakupan kegiatan diperluas lagi, seperti Kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Bakti Kesehatan oleh TNI AL.  

Turut hadir dalam Peluncuran ERB; Mewakili Kepala Staf Angkatan Laut, Asisten Operasional KASAL, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hatari, Forkopimda Provinsi  Malut dan Kota Ternate, Sultan Ternate, Sultan Tidore, Sultan Jailolo, Sultan Bacan, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Ketua Pusat Baznas, dan tamu undangan lainnya. (Ong/redni)