Kompetisi Sains Madrasah Nasional 2024 Resmi Dibuka di Maluku Utara

TERNATE _ Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara, Drs. Samsuddin A. Kadir M.Si menghadiri acara pembukaan KSM ke-13 Tingkat Nasional tahun 2024, yang dibuka secara resmi oleh Sekertaris Jendral Kementrian Agama RI, dan ditandai dengan pemukulan gong, , di lapang Ngaralamo Soa-sio, pada Selasa (3/09/2024).

Pj Gubernur berharap Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ini menjadi ajang untuk menunjukan jati diri madrasah yang mampu mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia dan khususnya Maluku Utara.

Meski begitu, Samsuddin menekankan bahwa dalam mengimbangi kemajuan sains dan teknologi harus tetap mengedepankan nilai-nilai agama sebagai dasar dan fondasi yang kokoh dalam kehidupan individu dan masyarakat.

"Kompetisi Sains Madrasah adalah momentum bagi seluruh siswa siswi madrasah di seluruh Indonesia untuk berfastabikul khairat dalam rangka meningkatkan kemampuan intelektual yang unggul dan agamais, "kata Samsuddin.

Lanjut Samsuddin, melalui pelaksanaan KSM pada hari ini para siswa – siswi akan membuktikan bahwa madrasah-madrasah yang ada di Indonesia mampu mencapai prestasi yang membanggakan, melalui kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di imbangi dengan pengetahuan agama.

“Hal ini karena siswa siswi madrasah tidak hanya memiliki pengetahuan umum dan ilmu teknologi, tetapi juga di imbangi dengan pengetahuan agama yang kuat. Ini adalah dua pilar yang sangat kokoh dalam membentuk karakter generasi masa depan bangsa," ujarnya.

Dikesempatan itu, Samsuddin menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara mengucapkan selamat berkompetisi kepada para peserta, dan mendukung serta memberikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara dan seluruh pihak yang telah terlibat untuk menyukseskan pelaksanaan KMS tingkat Nasional tahun 2024 di Provinsi Maluku Utara.

"Kepada seluruh peserta saya ucapkan selamat berkompetisi dan semoga sukses,"ucapnya.

Di kesempatan itu, Kepala Kemenag Provinsi Maluku Utara, Drs. Amar Manaf dalam laporannya menyampaikan, bahwa sejak digelar pada tahun 2012 KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi, dan pada tahun 2024 ini yang berlokasi di Kota Ternate, KSM berupaya mengelola sains dan teknologi yang terintegrasi di tengah nilai-nilai islam dan budaya di Indonesia dan perkembangan masyarakat global.

Ia menagatakan untuk soal – soal KSM tahun 2024 ini menggunakan pendekatan holistik dan multi dimensi yang tidak hanya menguji pemahaman konsep sains, tetapi juga melibatkan aspek – aspek keislaman, budaya dan teknologi yang akan memberikan pengalaman belajar yang kaya dan beragam kepada peserta.

Ia menambahkan, KSM ini diikuti oleh 34 Provinsi yang terbagi dalam kategori individu sebanyak 484 peserta dan kategori beregu sebanyak 126 regu untuk seluruh jenjang yakni MI, MTS dan MA.

"Total peserta pada kategori individual berjumlah 484 peserta untuk seluruh jenjang MI, MTS dan MA dan masing-masing bidang lomba diikuti oleh 44 peserta, sedangan kategori beregu diikuti oleh 44 regu untuk setiap jenjang, sehingga total berjumlah 126 regu untuk semua jenjang MI, MTS, dan MA, sedankan beregu berjumlah 862 peserta yang diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia”, tambahnya.

Sementara itu, Sekjen Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, dalam sambutanya mengatakan KSM bukan semata-mata tentang persaingan akademik, akan tetapi lebih dari itu, KSM merupakan sebuah wadah untuk mengasah sekaligus mempertajam nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kolaborasi, disini kita tidak hanya mencari yang terbaik di bidang sains, tetapi juga mendorong lahirnya generasi yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia.

Muhammad Ali juga mengajak peserta agar tetap semangat dalam mengikuti kompetisi serta tiada henti untuk belajar setiap bidang ilmu yang ada yakni, di bidang Ilmu Keagamaan Islam, bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, dan bidang Matematika, Sains, Teknologi, karena akan mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif, hal inilah yang akan menjadi modal penting dalam kehidupan generasi muda kita dalam mengambil Keputusan yang tepat dan solutif serta kemajuan teknologi bangsa yang kita cintai ini.

"Korbarkan terus semangat berkompetisi dan semangat untuk belajar tiada henti, jadikanlah ajang kompetisi ini sebagai momentum untuk mengasah potensi diri, memperluas wawasan, dan membangun jaringan pertemanan yang positif, serta junjung tinggi integritas dan sportivitas dalam setiap langkah," ajaknya.

Lebih lanjut Sekjend Kemenag mengatakan bahwa, Generasi inilah yang nantinya akan menjadi pilar utama dalam membangun peradaban bangsa yang lebih maju dan bermartabat. begitu juga dengan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES), tidak hanya semata-mata kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan generasi muda bertalenta dan berkarakter dengan bidang penelitiannya, akan tetapi MYRES diharapkan mampu menjadi ajang kompetisi dalam menyiapkan generasi emas yang peka lingkungan, memiliki pola pikir dan bersikap ilmiah.

"Semoga gelaran KSM Tingkat Nasional dan Grand Final MYRES Tahun 2024 tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Indonesia, untuk terus berprestasi dan berinovasi dalam setiap aspek kehidupan," tutup M. Ali Ramdhani.

Kegiatan KSM tingkat nasional ke-13 dengan mengambil tema "Mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia" ini akan dilaksanakan mulai tanggal 3 september s.d 7 september di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Pemdidikan Islam, Direktur KSKK Madrasah, Wakil Ketua DPRD Malut, Mewakili Forkopimda Malut, para Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi se-indonesia, para pimpinan OPD Malut, para kepala bidang pendidikan madrasah/pendidkan Islam, para peserta KSM se-Indonesia. (Ms/Js)