Jamin Mutu Pangan Segar, Asisten III Buka Sosialisasi PSAT

SOFIFI - Isu pangan menjadi isu central kita bersama untuk menjamin masyarakat mendapatkan mutu pangan sesuai standardisasi" demikian diungkapkan Asisten IIII Bidang Administrasi Umum, Asrul Gailea dalam membuka Sosialisasi Kemanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), bertempat di Aula Penginapan Yusmar, Kamis (4/9).

Asisten III lanjut membacakan sambutan Gubernur Maluku Utara berujar, bahwa dirinya menyambut baik dan memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang berdampak positif bagi inklusivitas ketahanan pangan segar terutama asal tumbuhan di Maluku Utara.

Rakor Keamanan Pangan selaras dengan amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, bahwa kewajiban Negara hadir dalam penyediaan pangan bagi masyarakat selain menjamin ketersediaan, juga harus bermutu, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau.

Keamanan pangan segar menjadi salah satu aspek penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, kata Asisten III meneruskan.

"Ketahanan Pangan Nasional yang berkelanjutan melalui keamanan pangan merupakan prioritas utama penunjang perwujudan swasembada pangan",

Sementara dikutip dari Laporan Panitia, Herni Yuliawati menyatakan, sosialisasi secara komprehensif diikuti oleh stakeholder dari berbagai kalangan mulai dari unsur ASN Dinas Pangan se-Provinsi Maluku Utara, distributor beras, pedagang beras serta pelaku usaha.

“Perubahan iklim, pergeseran pola konsumsi, urbanisasi dan derasnya arus distribusi online menjadi faktor baru yang harus kita hadapi secara adaptif dan terintegrasi"

“Maka melalui rakor ini kita sama-sama perkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam hal mengawasi pangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan kelayakan pangan” paparnya.

Dalam suasana rapat yang khidmat, Asrul melanjutkan, pengawasan keamanan pangan memerlukan koordinasi lintas sektor yang melibatkan berbagai kelembagaan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Asisten III menekankan, mutu pangan menjadi isu sentral menyangkut standarisasi mutu pangan segar asal tumbuhan, agar setiap masyarakat mendapatkan kehidupan yang layak dengan mendapatkan pangan yang aman dikonsumsi.

"Masih terdapat celah dalam sistem pengawasan pangan segar kita, baik dalam aspek kelembagaan, pengujian laboratorium, hingga distribusi antar wilayah" katanya.

Asisten III berharap di perlukan upaya integratif, kolaboratif dan sinergis bersama stakeholder terkait untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif.

"Saya berharap sosialisasi ini tidak hanya jadi ajang formalitas, tetapi menghasilkan rekomendasi dan kesepakat kerja lintas sektor nyata, terukur dan bisa langsung di implementasikan di lapangan" tutupnya.

Kegiatan sosialisasi pangan ini, di hadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala Dinas Pangan beserta Jajaran, Mewakili Satgas Pangan Maluku Utara, Para Narasumber dan Peserta Rakor. (Humas/Adpim)