Dalam kegiatan tersebut, Gubernur dalam sambutannya, mengatakan bahwa
"Desa Gulo sebagai desa yang paling terpencil dan terisolir, meskipun sangat keterbatasan tapi hari ini dapat meresmikan gedung gereja yang cukup besar".

Selain itu Gubernur juga berkeinginan agar setiap pendeta yang aktif di masing-masing gereja agar dapat diperjalankan dalam wisata rohani.

"Saya akan berangkatkan pendeta yang benar-benar aktif di dalam gereja, jangan karena bubungan saling kenal justru di berangkatkan padahal yang diberangkatkan bukan pendeta".

Gubernur juga mengingatkan pada masyarakat setempat agar tetap menjaga kerukunan dan perdamaian yang senantiasa terpelihara sejauh ini.

"Dalam menghadapi tahun politik kemarin Maluku Utara menyambut pesta demokrasi dengan aman dan damai untuk itu dengan diresmikan gereja ini ibadah terus ditingkatkan dan selalu menjaga ikatan sosial antar sesama."

Gubernur usai memberikan sambutan juga memberikan beberapa bantuan di pengurus jemaat gereja yang sekaligus di dampingi oleh Karo Kesra Dihir Batjo, Karo Umum, Kadis PU Djafar Ismail, Kadis Perikanan dan kelautan Buyung Rodjilun dan Kadis Kehutanan, Syukur Lila.

Sementara Ketua Sinode Pdt, Sambaimana memgapresiasi kepada Gubernur Malut atas bantuan selama ini yang telah tersalurkan. Selain itu Sambaimana juga mengajak para jemaat untuk mendukung setiap program-program pemerintah.

"Kita harus memberi dukungan kepada Gubernur untuk membangun Malut yang lebih baik lagi kedepan". Katanya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Bupati Halut oleh Asisten I, Forkopimda Halut, Para jemaat Gereja Petra Gulo dan masyarakat yang turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.(Hms)