Gubernur Maluku Utara Terima Audiensi Kanwil Kemenkum: Dorong Sinergi Pembinaan dan Keamanan Sosial

TERNATE, 20/06/2025,- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menerima audiensi dari jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum bidang Pemasyarakatan, bertempat di Lt. IV Bela Hotel, Ternate. Pertemuan ini menjadi ruang strategis membahas sinergi antara Pemprov dan institusi pemasyarakatan dalam mendukung program sosial serta keamanan daerah.

Audiensi dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Malut, Said Mahdar, didampingi sejumlah pejabat struktural antara lain Kabag TU dan Umum Mochammad Mukaffi, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Nur Bambang Supri Handono, serta Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan Badaruddin.

Hadir pula jajaran UPT Pemasyarakatan se-Ternate seperti Kalapas Kelas IIA Ternate Fauzul Anshori, Kalapas Perempuan Kelas III Ternate, Agustina dan Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Ternate Apriyani.

Dalam paparannya, Kakanwil menyampaikan sejumlah capaian dan program kerja yang telah dilaksanakan lembaga pemasyarakatan di Wilayah Maluku Utara. Ia juga menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan dengan Pemerintah Daerah untuk penguatan program sosial dan keamanan, khususnya dalam pembinaan warga binaan sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial yang efektif.

Soal reintegrasi sosial dan pemberdayaan warga binaan, Jajaran Kanwil meminta dukungan Pemprov Maluku Utara untuk optimalisasi lahan Rutan Ternate untuk membantu ketahanan pangan. Pemerintah Provinsi Maluku utara berkomitmen mendukung program pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan kemanusiaan.

“Dinas Pertanian akan bantu Pengembangan Hortikultura (Rica-Tomat) di Lapas yang punya lahan memadai, seperti Ternate yang sudah punya 500 meter persegi”. Jelas Gubernur

Soal strategis lain yang dibahas adalah penyediaan lahan untuk Unit Pelaksana Teknis Permasyarakatan di Sofifi. Sungguhpun demikian, Pemerintah Provinsi Maluku Utara memerlukan kajian kemampuan keuangan daerah dan fokus pada persoalan aset sebelumnya.

“Prinsipnya, Pemprov menyambut baik rencana pembentukan UPT di Sofifi, namun akan didahuli dengan penataan aset dan penyiapan lahan untuk prasarana pendidikan dan kesehatan”. Jelas Sherly

Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen menjalin sinergi dengan Jajaran Kemenkum untuk institusi pemasyarakatan lebih humanis dan berdaya.(AdpimMalut25).