Gubernur Maluku Utara Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK dan Posyandu 8 Kabupaten Kota di Maluku Utara
SOFIFI - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda menghadiri pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Posyandu 8 Kabupaten Kota se-Maluku Utara di Gedung DPRD Sofifi, pada Senin (10/03/2025).
Pelantikan ini secara langsung dilakukan oleh, Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara, Hj. Rusni Sarbin berdasarkan Surat Keputusan Nomor 02/Kep/PKK.Prov/III/2025 Tanggal 9 Maret serta Surat Keputusan Nomor 02/Kep/Posyandu.Prov/III/2025 Tanggal 7 Maret.
Kedelapan Ketua TP PKK dan Posyandu yang baru saja dilantik diantaranya Marliza M Tauhid dari Kota Ternate, Rahmawati Muhammad SInen dari Tidore Kepulauan, Rallia Asyari Ikran dari Halmahera Tengah, Rifa’at Al Sa’adah Bassam dari Halmahera Selatan, Meri Popala Uang dari Kabupaten Halmahera Barat, Hj. Sittinur Ubaid dari Kabupaten Halmahera Timur, Hj. Hayati Marasabessy untuk Kabupaten Kepulauan Sula, dan Hikmah Sibua dari Pulau Morotai.
“Pelantikan hari ini berdasarkan Permendagri Nomor 36 Tahun 2022,” ucap Rusni usai prosesi pelantikan.
Ia berharap kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang baru dilantik agar dapat memberikan warna baru dalam implikasi peningkatan kesejahteraan keluarga di Maluku Utara.
“PKK sebagai mitra kerja pemerintah memiliki peran strategis dalam upaya mencerdaskan keluarga", harapnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dalam sambutannya menyamapiakan terkait cara kerja TP PKK serta pengalamannya pernah menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Pulau Morotai.
"Saya pernah merasakan sebagai Ketua TP PKK Pulau Morotai, sehingga saya paham betul bagaimana cara kerja TP PKK", ucap Gubernur sekaligus penasehat TP PKK Sherly Tjoanda.
Ia meanmbahkan, Ketua TP PKK harus pintar mencari solusi untuk mewujudkan program yang dapat menyentuh langsung kepada keluarga.
“Harus solutif, jangan hanya terbatas/terkendala dengan dana. Karena saya tahu dana TP PKK itu sangat kecil,” tambahnya.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Gubernur dalam sambutannya kepada seluruh ketua TP PKK yang baru dilantik serta menekankan pentingnya peran PKK dalam pembangunan daerah.
Beliau menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah yang memiliki jaringan hingga ke tingkat akar rumput.
“Nantinya berkolaborasi kepada Dinas terkait, seperti Pertanian, Kesehatan dan Pendidikan. Ini karena sesuai dengan program Asta Cita Presiden, yaitu MBG, kesehatan dan pendidikan gratis," tegasnya.
Lebih lanjut, Ia juga mendorong PKK agar dapat berinovasi dan menyesuaikan program-program pemerintah daerah dengan kebutuhan spesifik di setiap Kabupaten/Kota.
Dalam konteks pembangunan daerah, PKK diharapkan mampu merancang program yang relevan dan adaptif terhadap tantangan yang ada, baik dari segi geografis, potensi sumber daya, maupun kebutuhan masyarakat.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum penting untuk bekerja sama dan berkolaborasi lintas kabupaten/kota demi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” tutupnya.
Dikesempatan itu tak lupa pula Ia juga menitipkan satu program terkait pencegahan kekerasan kepada anak yang harus disosialisasikan oleh masing-masing Ketua TP PKK Kabupaten kota untuk dijalankan. (M.S/J.S)
©MalutProv