Gubernur Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia

Jakarta _  Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Se- Indonesia Tahun 2023, yang dipusatkan di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (17/01/2023). 

Rakornas yang di pimpinan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo itu, juga di hadiri oleh Para Menteri, dengan fokus pembahasan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi.  

Presiden dalam arahannya menjelaskan, Delapan (8) Poin Utama yang harus secepatnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah, yaitu Penguatan Pertumbuhan Ekonomi; Pengendalian Inflasi; Pengurangan Kemiskinan; Penurunan Stunting; Kemudahan Investasi; Reformasi Birokrasi; Stabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Stabilitas Keamanan.

"Delapan langkah tersebut harus menjadi tugas Kepala Daerah untuk dilakukan di tahun 2023, agar upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan Pengendalian Inflasi tercapai," tegas Presiden.

Menurutnya, situasi global saat ini masih sangat tidak mudah, terlebih lagi inflasi merupakan momok yang berdampak pada semua negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, Presiden meminta agar seluruh Kepala Daerah dapat lebih meningkatkan kerjasama untuk mengantisipasi hal tersebut. 

Rakornas yang dihadiri oleh 4.545 peserta ini di bagi dalam Empat (4) Panel, Panel 1 membahas Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi, dengan pembicara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala BPS Margo Yuwono, Gubernur BI Perry Warjiyo, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Budi. 

Untuk Panel 2 membahas Penguatan Investasi, Hilirisasi, dan kemudahan Perizinan Usaha, menghadirkan pembicara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, MenPANRB Abdullah Azwar Anas, Menhub Budi Karya, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dan Menteri ATR/ Kepala BPN Hadi Tjahjanto. 

Panel 3 membahas Penanganan Covid-19, Stunting, Kemiskinan, dan Jaring Pengamanan Sosial, dengan pembicara Menko Bidang PMK Muhadjir Effendi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensos Tri Rismaharini, Menaker Ida Fauziah. Serta dalam Panel 4 membahas Stabilitas Politik, Hukum, Pengamanan dan Pengawasan, dengan pembicara Menko Bidang Polhukam Mahfud MD, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, dan Panglima TNI Yudo Margono.
 
Provinsi Maluku Utara menjadi sorotan pembahasan pada Panel 2, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Maluku Utara merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang masuk dalam 5 besar Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tertinggi di Indonesia, per Januari hingga September 2022, dan bahkan menjadi satu satunya Provinsi di Indonesia Timur yang investasi PMA-nya tumbuh cepat dan tertinggi, dengan nilai Investasi sebesar USD 3.3 Milyar. 

Provinsi Sulawesi Tengah berada di urutan teratas, dengan nilai Investasi sebesar USD 5.1 Miliyar, di susul Jawa Tengah dengan nilai Investasi sebesar USD 4.6 Milyar, Malut urutan ke-3 (USD 3.3M), kemudian DKI Jakarta sebesar 3.1 Milyar, dan Riau dengan nilai investasi sebesar USD 2.5 Milyar.       

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyampaikan keseriusan pemerintah untuk mendukung Pembangunan Bandara Loleo, di Kota Tidore Kepulauan.

Menurutnya, meskipun anggaran dari APBN terbatas namun dengan menggunakan metode KPBU yang telah dilakukan pembahasan sebelumnya, ia memastikan rencana pembangunan Bandara Loleo akan segera dibangun. Oleh karena itu, Ia meminta dukungan dari pihak perusahaan besar yang memiliki Smelter dapat ikut serta mendukung rencana pembangunan tersebut.

Ikut hadir mendampingi Gubernur Malut dalam kegiatan, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud, Danrem 152 Babullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito, Kapolda Malut IrjenPol Midi Siswoko,, Kajati Dede Ruskandar, Sekretaris Daerah Samsudin A. Kadir, Walikota Ternate M.Tauhid Soleman, Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Bupati Halteng Ikram Sangaji, Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik, Bupati Haltim H.Ubaid Yakub, Wabup Halut Muhlis Tapi Tapi, Pj. Bupati Morotai M. Umar Ali, Bupati Taliabu Aliong Mus, dan Bupati Kep. Sula Fifian Mus,  serta Forkompinda Kabupaten Kota Se - Maluku Utara. (MS/adp/red.)