Forum RKPD Malut Tahun 2024 Telah Digelar

Forum RKPD Malut Tahun 2024 Telah Digelar

Sofifi _ Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar Forum Perangkat Daerah tentang Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), pada hari pertama kerja setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, Rabu (26/04/2023) di Sahid Bella Hotel, Ternate. 

Sekretaris Daerah Pemprov Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir pada kesempatan itu membuka secara resmi forum yang diikuti oleh para Pimpinan SKPD lingkup Pemprov Malut, serta sejumlah Pimpinan SKPD terkait, perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara.

"Forum ini merupakan hal penting dalam proses perencanaan tahunan, dalam forum ini tahapan pembahasan, yang dapat menghasilkan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah, yang lahir dari pembahasan dan masukan pihak-pihak terkait," jelas Sekprov Samsuddin. 

Menurutnya, dari sisi pengawasan, tahapan ini menjadi bahan audit baik KPK, BPK atau Pengawasan Daerah, bahwa sejauh mana rencana kegiatan pemerintah, telah dibahas dalam tahapan yang prosedural.

"Rencana Kerja Pemerintah 2024 merupakan tahun terakhir Periode Perencanaan, maka tentu saja kita perlu melihat beberapa aspek yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan." Lanjut mantan Pejabat Bupati Pulau Morotai itu.  

Sekprov lebih jauh mengurai terkait aspek yang dimaksud antara lain, pertama Aspek Evaluasi atas target dan capaian, baik target makro maupun kinerja daerah. Aspek kedua, Prediksi tahun depan baik dari Aspek Kesejahteraan dan Aspek Pelayanan Umum.

Dari segi Makro Pembangunan, terdapat 6 indikator makro yang digunakan, sesuai Permendagi No.18 Tahun 2020 untuk mengevaluasi Kinerja Pembangunan suatu daerah, pada capaian makro menunjukkan Maluku Utara berada pada tataran capaian yang Cukup Positif.

Selain itu, terdapat Makro Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga Pertumbuhan Ekonomi, keduanya mengalami kenaikan. Hal ini diikuti dengan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan mengalami penurunan.

"Meskipun secara makro memperlihatkan suatu keberhasilan, akan tetapi kita masih terus diperhadapkan pada tantangan pembangunan, yang perlu diperhatikan," ungkapnya.

Bahkan ada beberapa hal penting, yang harus menjadi perhatian yakni dari segi ekonomi, sisi ketenagakerjaan dan aspek kemiskinan, di mana kita diperhadapkan dengan tantangan, sehingga bagaimana mengefektifkan kinerja penanggulangan kemiskinan, yang lebih baik dan terarah. 

“Hal penting yang harus disoroti adalah Indikator Kinerja Daerah yang telah ditetapkan dalam rangka Rencana Pencapaian Visi dan Misi Daerah” tegas Sekprov. 

Dari 17 poin Kinerja Pemerintah Daerah, ada 10 poin yang dicapai dengan Cukup Baik, terdapat 3 poin yang memerlukan kerja keras, dan yang paling berpengaruh dari itu adalah bagaimana meningkatkan sektor-sektor basic potensial, seperti di sektor Pertanian, Perikanan dan Kelautan yang merupakan sektor andalan yang dapat berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan Ekonomi masyarakat Maluku Utara. (jay/Redni)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

03 Oct-2022
Festival Literasi

10;00 - Aula Nuku Lantai 2 Kantor Gubernur Sofifi

03 Oct-2022
Pemeriksaan PDTT Atas Perencanaan Anggaran dan Belanja Modal TA 2021 dan 2022

10:00-selesai - Menyesuaikan dengan kondisi Pemerintah Provinsi Maluku Utara

06 Oct-2022
Deklarasi Dokumen Final RZWP-3-K Provinsi Maluku Utara Pasca Konsultasi Publik

13:30 - Selesai - Ruang Rapat Lantai IV Kantor Gubernur, Jln Raya Trans Halmahera Gosale Puncak No 1 Sofifi Maluku Uta

Ruang Multimedia