Cegah Korupsi SejaK Dini, Wagub Malut Sampaikan Pemahaman Siswa Tentang Nilai Kejujuran

TERNATE - Wakil Gubernur Maluku Utara, H.Sarbin Sehe, mengahdiri sekaligus menyamapikan sosialisasi antikorupsi kepada siswa-siswi SMA-SMK di Provinsi Maluku Utara, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat nilai integritas pada siswa melalui penanaman nilai-nilai kejujuran disiplin, dan tanggung jawab secara konsisten di kehidupan sehari-hari, bertempat di Aula SMA Negeri 1 Kota Ternate, Kamis (4/9/25)

Wagub Sarbin Sehe, dalam kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi ini bertujuan menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat,
tidak tergoda korupsi, serta membekali mereka dengan kesadaran dan tanggung jawab moral untuk
membangun lingkungan sekolah yang lebih baik, jujur, dan adil.

"Pilihan untuk melakukan sosialisasi anti korupsi bagi siswa SMA hari ini merupakan bentuk pembelajaran yang penting bagi generasi emas tahun 2045 untuk lebih memahami tentang nilai-nilai kejujuran dan dampak buruk tindakan korupsi," ujar Wagub

Wagub katakan, bahwa salah satu potensi tindakan korupsi di sekolah terjadi pada pengelolaan
dana BOSDA. pengelola dana bos yang biasanya melibatkan kepala sekolah terjadi praktek korupsi dan akibat dari tindakannya, siswa harus mogok sekolah atau melakukan demo terhadap pimpinan sekolahnya.

Karena itu, lanjut Wagub, di tahun 2025, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur mengambil kebijakan dengan menggratiskan biaya pendidikan bagi semua siswa SMA dan SMK serta pendidikan lanjutan setara SMA di Provinsi Maluku Utara.

Wagub menjelaskan, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan bernegara kita lakukan terutama sejak dini, maka dipastikan mereka tumbuh berkembang dengan komitmen kebangsaan yang kuat, sebab nilai kebangsaan menjadi penting bagi kita karena kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara akan terus berjalan, penguasa boleh berakhir kekuasaan boleh bergeser Bupati Gubernur Walikota kepala sekolah dan seterusnya itu boleh bergeser boleh berganti tapi kelangsungan bangsa ini akan terus berjalan.

"Kedepannya adik-adik adalah pemimpin negeri ini, mimpi-mimpi kalian akan jauh lebih baik dari mimpi kami hari ini, karena itu pendidikan anti korupsi harus menjadi wajah baru bagi indonesia di masa depan termasuk kita di maluku utara," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Inspektorat Malut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Para Kepala Sekolah SMA-SMK se-Kota Ternate, Para dewan guru, serta para perwakilan siswa SMA-SMK se-Kota Ternate.(Adpim/Malut)