Buka Acara KP 1 KLHS RPJMD, Sekprov Himbau OPD Secepatnya Masukan Data Indikator TPB
TERNATE,- Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, yang diwakili oleh Sekprov Malut, Samsuddin A. Kadir, membuka secara resmi acara Konsultasi publik 1 penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Malut tahun 2025-2029, Selasa (10/6) di Bella Hotel Ternate.
Sekprov dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini tidak sekadar agenda formal dalam tahapan penyusunan KLHS, tetapi merupakan bagian penting dari proses bersama untuk memastikan bahwa pembangunan Maluku Utara ke depan berpijak pada prinsip keberlanjutan dan keadilan antargenerasi.
Sekprov mengungkapkan bahwa pada 16 April 2025 yang lalu, kita telah melaksanakan Kick Off Meeting KLHS RPJMD, yang menghasilkan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan untuk secara aktif berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Komitmen tersebut kini harus diwujudkan melalui kerja nyata, salah satunya melalui penguatan data dan informasi yang akurat serta partisipatif dari seluruh perangkat daerah.
Namun, lanjut Sekprov, berdasarkan laporan progres pengisian data yang diterima per/ tanggal 8 Juni 2025, dari 30 perangkat daerah, baru 15 OPD yang telah menyampaikan data indikator TPB, dan itupun sebagian besar masih belum lengkap.
" Terdapat 15 OPD lainnya belum mengirimkan data sama sekali, dan dari sisi mitra pembangunan, baru satu perusahaan (PT NHM) yang berkontribusi. Hal ini perlu menjadi perhatian serius. KLHS yang kita susun tidak akan menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran apabila tidak didukung oleh data yang valid, lengkap, dan terkini dari sektor-sektor terkait," katanya.
Terkait dengan hal itu, Sekprov menghimbau dengan tegas kepada seluruh pimpinan OPD yang belum menyampaikan data agar segera menindaklanjuti kewajiban tersebut.
"Kita tidak bisa menunda lagi, segera dan harus cepat," tegasnya.
Sekprov juga mengajak pada peserta dalam forum ini, untuk jadikan ini sebagai momentum dalam memperkuat sinergi, meneguhkan komitmen, dan memastikan bahwa seluruh perangkat daerah turut bertanggung jawab dalam memastikan RPJMD yang kita susun benar-benar berpihak pada keberlanjutan.
Hadir dalam acara ini adalah pimpinan OPD lingkup pemprov Malut, pimpinan Perbankan, pihak Perusahaan serta Akademisi, tim internal dan eksternal penyusun dokumen KLHS RPJMD Malut. Usai pembukaan itu, dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi. (AdpimMalut25)
©MalutProv