11 Kursi Pimpinan SKPD Resmi Terisi

Sofifi - Akhirnya 11 kursi Jabatan SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang dilelang melalui tahapan Assesmen Test beberapa waktu lalu, telah terisi. Pasalnya pada Senin (16/03) kemarin, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba, melantik  para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah tersebut, dengan penambahan satu jabatan pimpinan SKPD yakni Kaban Perencanaan Pembangunan Daerah, yang sebelumnya diisi oleh Drs. Syamsudin A. Kadir yang kini telah menjabat Sekprov Malut.    

Pelantikan yang digelar di rumah dinas Gubernur Malut, Ternate itu, berdasarkan atas SK Gubernur Nomor: 821.2.22/KEP/JPTP/34/2020 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Maluku Utara.    

Berikut daftar pejabat yang dilantik; Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj. Musrifah Alhadar (Jabatan sebelumnya Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak), Kadis Perhubungan, Armin Zakaria (Jabatan sebelumnya Sekretaris Dishub), Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Imam Makhdy Hassan (Jabatan sebelumnya Kadis Kominfosan Malut), Kadis Pertanian, M. Rizal Ismail (sebelumnya Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Pulau Morotai), Kadis Kepemudaan dan Olahraga, Ansar Daaly (Jabatan sebelumnya Kabid Pembinaan dan Pengawasan, Dinas Kearsipan), Kadis Koperasi dan UKM, Wa Jahria (Jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas PU dan Penataan Ruang), Kepala Pelaksana BPBD, Yunus Badar (Jabatan lama Pelaksana pada Dinas PU dan Penataan Ruang), Kepala Biro Pemerintahan dan Otda,  M. Ali Fataruba (sebelumnya Kabag Bina Administrasi Kewilayahan), Kepala Biro Hukum, Faisal Rumbia (jabatan sebelumnya Kabag Dokumentasi dan Bantuan Hukum), Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Dihir Bajo (jabatan sebelumnya Kabag Kesejahteraan Sosial), Kepala Biro Umum, Jamalidun Wua (jabatan sebelumnya Kabag Perlengkapan), dan Kaban Bappeda Provinsi Malut, Salmin Janidi (sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Adminitrasi Umum Setda Provinsi Malut).

“Pelantikan ini merupakan hasil assessmen test, bukan kemauan saya ataupun intervensi dari keluarga” tegas Gubernur. Beliau juga menambahkan, agar seluruh pimpinan OPD tetap fokus bekerja dan selalu berikhtiar demi kemajuan Maluku Utara. (dni)