Dua Provinsi sepakat Jalin kerjasama (MoU) kembangkan Daerah

Dua Provinsi sepakat Jalin kerjasama (MoU) kembangkan Daerah

Pemerintah Provinsi Maluku Utara sepertinya mulai membangun keharmonisan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal ini ditandai dengan Penandatanganan naskah kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tentang kerjasama pembangunan daerah Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Jawa Barat. Pertemuan kedua Provinsi ini, berlangsung di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat, Bandung pada hari Selasa (9/7).

Maksud dari kesepakatan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerjasama pembangunan antara kedua Provinsi, adapun tujuannya untuk memgoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Sementara itu ruang lingkup dari pada kesepakatan bersama ini adalah sebagai berikut;
1. Kelautan dan Prikanan
2. Sosial
3. Pembardayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
4. Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
5. Tenaga Kerja dan Transmigrasi
6. Perkebunan
7. Kehutanan
8. Pertanian
9. Pendidikan
10. Kesehatan
11. Infrastruktur
12. Pariwisata
13. Lingkungan Hidup
14. Perhubungan
15. Energi dan Sumber Daya Mineral
16. Perindusterian dan Perdagangan
17. Pengembangan Sumber Daya Aparatur
18. Pengembangan Pelayanan Publik
19. Pengembangan Pendapatan Daerah
20. Pengembangan Tehnologi Informatika
21. Penelitian Pengembangan dan Inovasi
22. Kependudukan dan Pencatatan Sipil
23. Pengadaan Barang dan Jasa
24. Inspektorat
25. Perpustakaan dan Kearsipan
26. Dan Bidang lainya yang disepakati bersama sesuai kebutuhan.

Naskah kesepakatan yang ditandatangani pada hari ini akan ditindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama yang lebih tehknis dan operasional, salah satu perjanjian yang sudah dilakukan pembahasan dan kajian oleh tim koordinasi kerjasama kedua Provinsi yaitu tentang Andon penangkapan ikan dan sekaligus akan dilakukan penandatanganan perjanjian dimaksud pada hari ini.

Sementara perjajian dibidang-bidang yang lain akan ditindak lanjuti denga pembahasan substansi, ruang lingkup serta pembagian hak dan kewajiban kerjasama yang lebih spesifik terukur sesuai dengan skala prioritas yang akan disepakati bersama anatara kepala Perangkat Daerah kedua Provinsi.
Demikian laporan kegiatan yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Daud Ahmad.

Sementara Gubernur Maluku Utara KH.Abdul Gani Kasuba Lc, dalam sambutannya mengatakan, Membangun Daerah dan mensejahterakan masyarakatnya adalah tugas dan tanggung jawab utama setiap Kepala Daerah. Untuk mencapai tujuan dimaksud tentunya tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi harus melalui proses, butuh waktu dan juga ketersediaan anggaran. Namun yang lebih penting lagi adalah menyusun perencanaan yang baik, membuat kajian dan menganalisa dari semua sektor yang ada didaerah.

"Bagi daerah yang telah maju dan berkembang sudah tentu akan menjadi referensi bagi daerah lain untuk ingin mengetahui dan mempelajari, dan yang paling penting adalah sistem perencanaan yang perlu harus menjadi rujukan". Katanya

Gubernur menambahkan bahwa dalam penilaiannya provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang telah maju, baik dari segi pembangunan infrstruktur maupun dari sisi pelayanan kepada masyarakat. Atas dasar itulah, kami berkeinginan untuk membangun kerjasama dengan pemerintah daerah Jawa Barat.

"Dan alhamdulillah, rencana dan keinginan kami itu, hari ini baru dapat terlaksanan. Meskipun sebelumnya telah ada beberapa kerjasama, namun itu hanya sebatas antara OPD, yakni kerja sama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dan itu telah berjalan dan hasilnya sangat baik dan dinilai sukses". Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Provinsi Jawa Barat M. Ridwan Kamil dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya terhadap MOU yang dilaksanakan hari ini.

"kami dengan senang hati dan dengan tangan terbuka ingin saling belajar, bertukar informasi tentang pembangunan dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara". Tuturnya.

Gubernur Ridwan Kamil berharap dengan Penandatanganan MOU ini yang dimulai dari pimpinannya memberikan komitmen Nawaitunya serta menindaklanjutinya oleh kepala-kepala SKPDnya agar ujung-ujungnya bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat dari kedua Provinsi ini.

Gubernur Ridwan Kamil juga berjanji, sebagai wujud komitmen dari kerja sama ini, saya dalam waktu dekat akan menjadwalkan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara. Ujar Kang Emil.

Penandatanganan MOU Kerja sama dilakukan oleh kedua Gubernur dan di lanjutkan oleh lepala SKPD Kedua Provinsi secara simbolik oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kedua Provinsi disaksikan oleh kedua Gubernur, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Zulkifli H. Umar. ST, Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan SE. M.Si, Asiten III Salmin Janidi, SH, M.Hum, Asisten bidang Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Daud Ahmad, dan sejumlah kepala SKPD kedua Provinsi. (Hms).

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

03 Oct-2022
Festival Literasi

10;00 - Aula Nuku Lantai 2 Kantor Gubernur Sofifi

03 Oct-2022
Pemeriksaan PDTT Atas Perencanaan Anggaran dan Belanja Modal TA 2021 dan 2022

10:00-selesai - Menyesuaikan dengan kondisi Pemerintah Provinsi Maluku Utara

06 Oct-2022
Deklarasi Dokumen Final RZWP-3-K Provinsi Maluku Utara Pasca Konsultasi Publik

13:30 - Selesai - Ruang Rapat Lantai IV Kantor Gubernur, Jln Raya Trans Halmahera Gosale Puncak No 1 Sofifi Maluku Uta

Ruang Multimedia